ERSAN AL-GHAZALI (2025) IDENTIFIKASI KEJADIAN RAWAT INAP PASIEN ACUTE CORONARY SYNDROME SELAMA PERIODE PEMILU TAHUN 2024 YANG BERKAITAN DENGAN STRES SOSIO-POLITIK DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (1MB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (548kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Stress sosio-politik merupakan kondisi ketegangan emosional pada masyarakat yang seringkali dipicu oleh faktor lingkungan, seperti pemilihan presiden yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Salah satu penyakit yang sering dikaitkan dengan kondisi ini yaitu acute coronary syndrome. Beberapa studi menunjukkan bahwa stres dapat memicu pelepasan hormon yang dapat meningkatkan resiko kejadian acute coronary syndrome. Angka kejadian acute coronary syndrome mengalami peningkatan pada periode pemilihan presiden serta studi sebelumnya melaporkan bahwa stres sosio-politik dapat berkontribusi pada peningkatan resiko penyakit kardiovaskuler. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian rawat inap pasien acute coronary syndrome selama periode PEMILU tahun 2024 yang berkaitan dengan stres sosio-politik di RSUD Panembahan Senopati Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional comparative untuk mengidentifikasi angka kejadian acute coronary syndrome dan profil pasien secara deskriptif observational. Observasi mengenai profil pasien dengan acute coronary syndrome dilakukan melalui peninjauan data rekam medik selama rawat inap pada periode sebelum PEMILU 2024 (1 Desember 2023 – 14 Februari 2024) dan sesudah PEMILU 2024 (15 Februari 2024 – 31 Maret 2024). Pada penelitian ini diperoleh kasus acute coronary syndrome sebesar 30 pasien sebelum dan sebesar 29 pasien sesudah pada periode PEMILU tahun 2024. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa kejadian rawat inap pasien acute coronary syndrome selama periode PEMILU tahun 2024 berdasarkan profil karakteristik serta faktor yang mempengaruhi pasien yaitu laki-laki berusia ≥ 60 tahun dengan riwayat penyakit hipertensi dengan profil terapi yang banyak diterima pasien yaitu statin dan ACEI/ARB. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu dasar ilmiah yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya acute coronary syndrome pada kelompok masyarakat dengan mengetahui karakteristik pasien, profil terapi, serta faktor yang mempengaruhi kejadian acute coronary syndrome yang diakibatkan oleh kondisi sosio-politik di wilayah Indonesia. Jika kondisi tersebut tidak dapat dihindari, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar ilmiah dan peringatan dini bagi tenaga kesehatan terhadap fluktuasi kejadian acute coronary syndrome pada situasi politik tertentu.

Dosen Pembimbing:	Pramitha Esha Nirmala Dewi, apt., S.Farm., M.Sc., Ph.D. | NIDN0611088602
Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Acute Coronary Syndrome (ACS), Socio-political stress, PEMILU 2024, Kardiovaskuler
Divisions:	Fakultas Kedokteran > S1 Farmasi
Depositing User:	Bima
Date Deposited:	30 Jun 2025 03:22
Last Modified:	30 Jun 2025 03:22
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51619

Actions (login required)

View Item