PRAMA ALFI SYIHAB (2025) ASSESMENT KELAIKAN BANGUNAN GEDUNG 4 LANTAI STUDI KASUS: BANGUNAN GEDUNG RUMAH SUSUN ASN KEMENKEU KOTA DENPASAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (885kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (307kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Pembangunan gedung bertingkat seperti proyek gedung 4 lantai Rumah Susun ASN Kemenkeu di Kota Denpasar memerlukan evaluasi menyeluruh terhadap risiko kelaikan untuk menjamin keberhasilan proyek sekaligus memastikan keamanan bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola berbagai risiko yang dapat mempengaruhi tingkat kelaikan proyek dari berbagai sudut, termasuk tahapan perencanaan, ketersediaan sumber daya, manajemen risiko, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner, dan analisis dokumen proyek. Proses analisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot dan prioritas risiko, serta dilengkapi dengan matriks evaluasi risiko guna memberikan rekomendasi mitigasi yang tepat. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat empat aspek utama yang memengaruhi kelaikan suatu bangunan, yaitu aspek Keselamatan, Kesehatan, Kenyamanan, dan Kemudahan. Pada aspek Keselamatan, komponen Kemampuan Menahan Beban Muatan dan Pelengkap memiliki kontribusi paling besar dengan skor 35,046 dan skor akhir untuk keselamatan sebesar 55,20% artinya memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan kelaikan bangunan gedung. Untuk kriteria Kesehatan, sub-kriteria Sistem Penghawaan memiliki kontribusi paling besar dengan skor 8,28 dan skor akhir sebesar 19,49%, yang menunjukkan pengaruh dominan sub-kriteria ini terhadap kesehatan bangunan. Untuk aspek Kenyamanan, Kenyamanan Ruang Gerak dalam Bangunan Gedung dan Kondisi Udara dalam Ruang memberikan kontribusi penting dengan bobot masing-masing 5,235 dan 4,063 dan skor akhir untuk kriteria ini sebesar 12,79%. Sedangkan pada aspek Kemudahan, memiliki skor akhir lebih rendah (7,99%), memiliki subkriteria Kemudahan Hubungan Horisontal sebesar 0,57. Secara keseluruhan, keempat aspek tersebut saling melengkapi dan memberikan kontribusi terhadap kualitas kelaikan bangunan, dengan Keselamatan muncul sebagai faktor yang paling menonjol.
| Dosen Pembimbing: | Puji Harsanto, Ir., S.T., M.T., Ph.D. and Hakas Prayuda, S.T., M.Eng., Ph.D. | NIDN0607067401, NIDN0519059201 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Feasibility, risk, apartment, risk management, Analytical Hierarchy Process (AHP) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 30 Jun 2025 06:05 |
| Last Modified: | 30 Jun 2025 06:05 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51648 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
