INDRAWAN HIDAYAT (2025) PENGARUH KOMPOSISI BATU APUNG DAN RECYCLE AGGREGATE SEBAGAI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (120kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (874kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (686kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (146kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Batu apung kerap dijadikan sebagai subsitusi dalam beberapa penelitian dari agregat alami karena diketahui dapat menurunkan berat beton dikarenakan batu apung sendiri memiliki berat yang lebih ringan daripada agregat alami. Penelitian ini merancang beton ringan menggunakan agregat kasar dari recycle aggregate dan batu apung dengan variasi campuran yaitu 50%, 30%, 10%, dan 0% yang diuji pada umur 28 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi agregat kasar terhadap kuat tekan menggunakan batu apung dan recycle aggregate. Diketahui bahwa kekuatan tekan beton meningkat seiring bertambahnya usia, mencapai nilai tertinggi pada 28 hari. Campuran beton dengan 10% pumice menunjukkan kekuatan tekan maksimum sebesar 12,2 MPa pada usia tersebut. Penambahan pumice hingga 10% telah terbukti meningkatkan kekuatan tekan beton ringan. Namun, ketika persentase meningkat menjadi 30% dan 50%, kekuatan tekan sebenarnya menurun akibat sifat poros dan ringan dari pumice, yang mengurangi kepadatan beton. Secara umum, penggunaan 10% pumice adalah komposisi yang paling optimal untuk memproduksi beton ringan dengan kekuatan yang baik. Kekuatan tekan beton meningkat seiring bertambahnya usia beton. Campuran beton dengan 10% batu apung menghasilkan nilai kekuatan tekan tertinggi, terutama pada usia 28 hari. Setelah 14 hari, peningkatan kekuatan tekan mulai stabil. Sementara itu, penambahan batu apung hingga 10% dapat meningkatkan kekuatan tekan beton ringan. Secara umum, penggunaan 10% batu apung adalah komposisi paling optimal untuk memproduksi beton ringan dengan kekuatan tekan yang baik. Penggunaan batu apung sebagai agregat kasar memiliki dampak pada karakteristik beton ringan, terutama dalam hal berat dan kekuatan. Penambahan batu apung dapat mengurangi berat jenis beton, tetapi jika digunakan dalam jumlah yang tepat, dapat tetap mempertahankan kualitas kekuatan beton. Persentase 10% batu apung dan telah terbukti memberikan hasil yang paling optimal untuk beton ringan.

Dosen Pembimbing: As'at Pujianto, Ir., M.T., IPM., ASEAN Eng. | NIDN0514046601
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: lightweight concrete, pumice stone, recycled aggregate, concrete compressive strength
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Bima
Date Deposited: 30 Jun 2025 03:39
Last Modified: 30 Jun 2025 03:39
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51662

Actions (login required)

View Item View Item