RIA AYULESTARI (2025) GAMBARAN KOMPLIKASI PEMASANGAN INFUS PADA PASIEN ANAK DI RUMAH SAKIT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (589kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (333kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pemasangan infus merupakan prosedur medis esensial yang sering dilakukan pada pasien anak di rumah sakit untuk pemberian terapi intravena. Meskipun demikian, prosedur ini berpotensi menimbulkan berbagai komplikasi, antara lain oklusi, infiltrasi, dislodgment, flebitis, infeksi, dan ekstravasasi. Pemahaman yang mendalam mengenai frekuensi dan jenis komplikasi tersebut penting untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan serta meminimalkan risiko bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan prevalensi komplikasi pemasangan infus pada pasien anak di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping. Desain studi yang digunakan adalah crosssectional dengan pendekatan observasional kuantitatif pada 120 pasien anak yang menjalani pemasangan infus antara Desember 2024 dan Februari 2025. Teknik total sampling diterapkan dalam pengambilan sampel, dan data dianalisis secara univariat menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 120 pasien anak, komplikasi yang paling sering terjadi adalah oklusi (43,3%), sedangkan infiltrasi dan dislodgment masing-masing tercatat sebesar 4,2%. Tidak terdapat kasus ekstravasasi, flebitis, atau infeksi, yang mengindikasikan bahwa prosedur pemasangan infus telah dilaksanakan sesuai dengan standar medis. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa oklusi merupakan komplikasi pemasangan infus yang paling umum pada pasien anak. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan prosedur pemasangan dan perawatan infus, optimalisasi keterampilan tenaga medis, serta implementasi strategi pencegahan yang lebih efektif untuk mengurangi komplikasi dan menjamin keselamatan pasien.
| Dosen Pembimbing: | Ferika Indarwati, S.Kep., Ns., M.Ng. and Romdzati, S.Kep., Ns., MNS. | NIDN0507068402, NIDN0520078202 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Infusion Installation, Complications, Children, Occlusion, Nursing, Hospital |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 30 Jun 2025 07:36 |
| Last Modified: | 30 Jun 2025 07:36 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51666 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
