RAHMAT DANI (2025) DISTRIBUSI TEMPERATUR KONDENSOR PIROLISIS SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (97kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Di Indonesia sampah plastik menjadi masalah utama karena terus bertambah jumlahnya dan sulit terurai secara alami, sehingga diperlukan upaya dalam penanggulangannya, salah satu metode yang dapat digunakan adalah pirolisis. Pirolisis merupakan suatu proses pemanasan sampah plastik tanpa adanya oksigen. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami terjadinya proses distribusi temperatur pada pirolisis. Penelitian ini menggunakan bahan baku yaitu sampah kantong plastik dengan variasi berat 5 kg, 10 kg, dan 15 kg. Metode yang digunakan adalah pemanasan menggunaan gas LPG dengan pendinginan sirkulasi air kran secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi temperatur circumferential pada pipa pirolisis menunjukan penurunan dari 48℃ di titik atas pipa dimana lapisan kondensat pada titik ini tipis ,kemudian pada titik tengah 44℃ menjadi tebal, hingga 43℃ lapisan kondensat paling tebal dibagian bawah. Hal ini dipengaruhi oleh proses kondensasi pertukaran kalor dari sirkulasi air pendingin. Distribusi temperatur arah axial menunjukan penurunan akibat bertambahnya jarak dari sumber panas, yaitu dari titik posisi gas keluar dari tabung pirolisis menuju ke pipa kondensor yang berjarak, dari titik 0 ke x1 53cm 48℃,x1 ke x2 59 cm 43℃,x3 ke x4 78 cm 42℃ ,x4 ke x5 59 cm 41℃, dan x5 59cm 37℃ yang berasal dari titik hulu pipa kondensor. Hal ini mengindikasikan hilangnya kalor uap panas dalam pipa pirolisis. Distribusi temperatur dipengaruhi oleh jenis bahan baku, waktu pemanasan, kondisi lingkungan, dan metode yang digunakan dan temperatur bahan bakar pada variasi 5,10,15 kg relatif sama yaitu 30°C yang diukur menggunakan termometer air raksa. Distribusi temperatur arah axial dihasilkan uap berkisar antara 50°C - 28°C yang terletak pada pipa pirolisis pada semua variasi. Karakteristik bahan bakar menunjukkan densitas 764 kg/m³, viskositas 0,813 mm²/s, titik nyala 18°C, dan nilai kalor 43,3393 MJ/kg, mendekati karakteristik bensin seperti Pertalite dan Pertamax.
| Dosen Pembimbing: | Sukamta, Prof. Dr. Ir., S.T., M.T., IPU, ASEAN. Eng. | NIDN0502057002 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Plastic Waste, Pyrolysis, Temperature Distribution, Fuel, Density, Viscosity, Flash Point |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 30 Jun 2025 06:47 |
| Last Modified: | 30 Jun 2025 06:47 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51669 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
