ADITYA DIAN PRIYATNA (2025) PEMBUATAN CAMPURAN BIODIESEL JATROPHA – SAWIT MENGGUNAKAN MICROWAVE DAN PENGARUH KOMPOSISINYA TERHADAP NILAI KALOR, FLASH POINT, DAN UNJUK KERJA MESIN DIESEL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (258kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Biodiesel mendapat perhatian yang sangat penting sebagai bahan bakar alternatif untuk mesin diesel dikarenakan semakin menurunnya Cadangan bahan bakar untuk bahan bakar fosil. Selain itu biodiesel juga merupakan salah satu solusi bahan bakar ramah lingkungan dan dapat terbarukan, karena biodiesel terbuat dari sumber daya alam yang dapat diperbarui dan dapat didegradasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran biodiesel jarak pagar dan sawit terhadap nilai kalor, flash point dan unjuk kerja mesin diesel untuk mendapatkan biodiesel yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan menggunakan microwave sebagai pemanas minyak atau pemanas bahan baku. Proses pembuatan biodiesel melakukan tiga tahap yaitu proses degumming, esterifikasi, dan transesterifikasi. Pencampuran dari kedua minyak menggunakan variasi komposisi 10:0, 9:1, 8:2, 7:3, 6:4, 5:5, 4:6, 3:7, 2:8, 1:9, 0:10. Dari setiap variasi komposisi kemudian dilakukan pengujian nilai kalor, tiitk nyala, dan unjuk kerja mesin sebagai kelayakan bahan bakar alternatif biodiesel. Dari hasil penelitian didapatkan titiknyala dari seluruh variasi komposisi sudah memenuhi SNI dan nilai kalor telah mendekati nilai kalor solar. Nilai kalor tertinggi terdapat pada terdapat pada variasi komposisi 9:10 yaitu sebesar 42.63003 MJ/Kg dan nilai kalor terendah terdapat pada variasi komposisi 6:4 menghasilkan nilai 38.20547 MJ/Kg, sedangkan titik nyala (flash point) mengalami penurunan dengan bertambahnya biodiesel sawit. Hasil unjuk kerja mesin diesel didapatkan daya terbesar terdapat pada variasi 0:10 dengan beban 1000 Watt yaitu sebesar 1014,59 watt . Nilai laju aliran bahan bakar tertinggi didapatkan pada variasi 0:10 yaitu 1.2191 kg/jam. Pengujian konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) tertinggi diperoleh dari variasi 2:8 yaitu 2.416 kg/kW.jam. Putaran mesin terus mengalami penurunan dengan bertambahnya beban.
| Dosen Pembimbing: | Wahyudi, Dr., S.T., M.T. and Novi Caroko, Dr. Ir., S.T., M.Eng. | NIDN0523087001, NIDN0013117901 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Biodiesel, Flash Point, Calorific Value |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 30 Jun 2025 06:36 |
| Last Modified: | 30 Jun 2025 06:36 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51673 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
