AULIA RAHMAN DAULAY (2025) PENGARUH KOMPOSISI BATU APUNG FAN RECYCLE AGGREGATE SEBAGAI AGREGAT KASSR TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (2MB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (12kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (754kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Beton merupakan salah satu material konstruksi yang sangat banyak digunakan pada masa sekarang dan masa yang akan datang. Semakin majunya peradaban kebutuhan akan material konstruksi akan semakin bertambah. Inovasi beton merupakan hal yang harus ditingkatkan. Beton ringan merupakan salah satu inovasi yang ada pada saat ini, dengan memanfaatkan batu apung dan recycle aggregate sebagai bahan pembuatnya. Batu apung yang cenderung memiliki nilai massa jenis yang rendah berkisar 600 kg/m3 - 1000 kg/m3 menjadikan beton memiliki nilai massa jenis yang lebih rendah dari beton konvensional. Selain itu rycycle aggregate juga merupakan inovasi yang muncul sebagai alternatif dari material alami bahan pembuat beton, rycycle aggregate sangat cocok dengan konsep konstruksi ramah lingkungan dan berkelanjutan dimana material ini mengurangi limbah beton yang ada. Pengujian ini menggunakan beton silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm dengan metode perawatan curing selama 7, 14, dan 28 hari. pengujian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari batu apung dan rycycle aggregate terhadap nilai kuat tarik belah massa jenis dan slump beton. Hasil yang diperoleh adalah beton dengan persentase batu apung paling rendah dan curing selama 28 hari mendapatkan nilai rata rata tertinggi yaitu kuat tarik belah 3,20 MPa, massa jenis 1171,1 kg/cm3 , dan slump 13,8 cm.

Dosen Pembimbing:	As'at Pujianto, Ir., M.T., IPM., ASEAN Eng. | NIDN0514046601
Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Lightweight Concrete, Pumice, Split Tensile Strength, Recycled Aggregate
Divisions:	Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User:	Bima
Date Deposited:	30 Jun 2025 06:27
Last Modified:	30 Jun 2025 06:27
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51676

Actions (login required)

View Item