NURLELA IDA HASTUTI (2025) DAMPAK PENDIDIKAN TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI INDONESIA: STUDI KASUS INDONESIA FAMILY LIFE SURVEY (IFLS) TAHUN 2014. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (325kB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (218kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text (Bab VI) Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (862kB)

Abstract

Pernikahan dini berdampak negatif terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, terutama bagi perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pendidikan terhadap pernikahan dini di Indonesia. Data yang digunakan berasal dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang ke-5 tahun 2014, dan dianalisis menggunakan Linear Probability Model (LPM) dengan 2 model fixed effect (district fixed effects dan birth year fixed effects). Hasil estimasi menunjukkan bahwa peningkatan capaian pendidikan, baik dari sisi lama sekolah maupun jenjang pendidikan, secara konsisten dan signifikan menurunkan probabilitas pernikahan dini. Setiap tambahan satu tahun pendidikan dikaitkan dengan penurunan probabilitas menikah dini sebesar 0,03%. Individu yang menyelesaikan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi memiliki risiko yang jauh lebih rendah, sementara individu yang tidak menyelesaikan pendidikan tinggi justru memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk menikah dini. Analisis heterogenitas menunjukkan bahwa dampak pendidikan terhadap pernikahan dini lebih kuat pada perempuan dan penduduk kota. Temuan ini menegaskan pentingnya akses pendidikan yang merata sebagai strategi pencegahan pernikahan dini di Indonesia.

Dosen Pembimbing:	Khalifany Ash Shidiqi, S.E., M.Sc. | NIDN0503078602
Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Early marriage, Education, IFLS, LPM, SMA
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ekonomi
Depositing User:	Bima
Date Deposited:	01 Jul 2025 01:55
Last Modified:	01 Jul 2025 01:55
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51678

Actions (login required)

View Item