ISNAN ROSYID (2025) PROGRAM SIAGA (SHODAQOH INFAQ WARGA) UNTUK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ULAMA LOKAL DI MASJID BAITUL MAKMUR KEMBANGSONGO BANTUL YOGYAKARTA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (300kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (467kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Peran ulama sangat signifikan dalam kehidupan beragama, ekonomi, sosial, politik dan kebangsaan. Jumlah ulama semakin berkurang namun pengembangan pendidikan ulama lokal belum dilakukan dengan baik terutama secara mandiri oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengumpulan dana program Shadaqoh Infaq Warga (SIAGA) untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pendidikan ulama lokal di Masjid Baitul Makmur Kembangsongo Bantul Yogyakarta, hambatan dan tantangan dalam pengumpulan dana dan hasil yang sudah dirasakan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber data. Hasil yang terungkap dari penelitian ini adalah:Pertama, pengumpulan dana pada awal berdiri yaitu tahun 2012 langsung terpenuhi. Tiga tahun pertama yaitu tahun 2015 donatur berkurang sehingga program SIAGA mengalami kekurangan dana tetapi tidak membuat program SIAGA goyah. Tiga tahun kedua yaitu tahun 2018 donatur semakin berkurang mengakibatkan program SIAGA mengalami turbulensi, sehingga ada penghematan program SIAGA. Tiga tahun ketiga yaitu tahun 2021 masa kejayaan pengumpulan dana, terjadi peningkatan dana 234 persen karena tiga faktor yaitu: terdaftar sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di BAZNAS, hasil program SIAGA sudah tampak, promosi dan pelaporan program SIAGA secara masif. Tiga tahun ke empat yaitu tahun 2024 mengalami penurunan dana walaupun jumlah donatur meningkat karena efek pasca covid-19 warga mengalami kesulitan ekonomi. Kedua, hambatan, tantangan dan solusi yang dilakukan oleh takmir masjid Baitul Makmur yaitu: (1) Kekhawatiran keberlangsungan penggalangan dana disikapi oleh takmir masjid dengan meyakinkan masyarakat dengan membuat berbagai kegiatan program SIAGA dan pelaporan bulanan. (2) Kendala waktu dan tenaga pengumpul dana disikapi oleh takmir masjid dengan cara transfer ke rekening UPZ dan membuat QRIS. (3) Potensi dana yang masih bisa ditingkatkan disikapi oleh takmir masjid dengan membuat kotak koin yang diberikan ke rumah warga dan warung. Ketiga, hasil program SIAGA yang dirasakan oleh masyarakat adalah: (1) Menjadi ustadz Taman Pendidikan Al Quran (TPQ). (2) Mengisi pengajian rutin ibu ibu RT. 3) Mengisi kultum romadhon dan imam tarawih. 4) Simaan AlQuran. 5) Menjadi rujukan permasalahan keagamaan.
| Dosen Pembimbing: | Aris Fauzan, Dr., S.Ag., M.A. | NIDN0506127202 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S2) |
| Uncontrolled Keywords: | SIAGA, development, Cleric, Local |
| Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Ilmu Agama Islam |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 01 Jul 2025 06:23 |
| Last Modified: | 01 Jul 2025 06:23 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51692 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
