Ade Imam Dermawan (2021) ALAT UJI DISOLUSI OBAT DENGAN DUA VESSEL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (512kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (827kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Demi memenuhi kebutuhan pasar akan obat yang efektif dan terjangkau setiap tahunnya industri farmasi terus menghasilkan obat baru. Formulasi pilihan yang biasanya dikonsumsi oleh pasien melalui sudut pandang manufaktur berbentuk sediaan tablet yang ditelan utuh, hancur, dan melepaskan obat dengan cepat di saluran pencernaan. Sebelum obat di konsumsi oleh pasien maka akan dilakukan beberapa pengujian untuk memastikan keamanan dan reaksi dari obat tersebut salah satunya uji disolusi. Uji disolusi ini pada industri farmasi merupakan informasi berharga untuk keseragaman kadar zat khasiat dalam satu produksi obat (batch), perkiraan bioavailabilitas dari zat khasiat obat dalam suatu formulasi, variabel kontrol proses, dan untuk melihat pengaruh perubahan formulasi. Uji disolusi biasanya dilakukan dengan menggunakan alat Dissolution tester, banyak alat dissolution tester yang dijual dipasaran memiliki spesifikasi yang sederhana tetapi dengan harga yang cukup mahal sehingga tujuan dilakukan penelitian ini untuk membuat alat dissolution tester dengan harga yang terjangkau dan memiliki fitur yang tidak kalah dibanding dengan yang dijual dipasaran. Berdasarkan hasil pengujian dari penelitian yang telah dilakukan pada sampel absorbansi obat dengan pembanding alat asli dissolution tester didapatkan nilai error terbesar -5,17% dan nilai error terkecil sebesar1,77%. Selain itu pada parameter pendukung seperti putaran motor stepper didapatkan nilai rata rata yang sangat mendekati aslinya yaitu 50,001 untuk 50 RPM dan 100,048 untuk 100 RPM
| Dosen Pembimbing: | Erika Loniza, S.T., M.Eng. and Brama Sakti Handoko, S.T. | NIDN0525088301, UNSPECIFIED |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Divisions: | Program Vokasi > D3 Teknologi Elektro-medis |
| Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
| Date Deposited: | 14 Dec 2021 06:41 |
| Last Modified: | 14 Dec 2021 06:43 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5172 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
