NUR ROCHMAT AKMAL LUTHFI (2025) ANALISIS KETAHANAN PANGAN DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI PADI MERAH LAHAN KERING DI KECAMATAN SEMIN GUNUNGKIDUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (774kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (139kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
|
Text (Bab VI)
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Ketahanan pangan dan kesejahteraan erat kaitannya dengan pendapatan dan pengeluaran dari rumah tangga petani. Pencarian varietas yang bisa mendorong pendapatan kerap dicari. Padi merah ini menjadi salah satu cara pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan bagi petani. Padi Inpari-24 adalah teknologi hasil ciptaan variasi padi merah dengan keunggulan yaitu lebih tahan kering sehingga cocok di budidayakan di Gunungkidul yang banyak memiliki lahan kering. Moetode penelitian menggunakan teknik survei, dengan sampel yang diambil adalah petani padi merah di Semin, convenience, dan dianalisis dengan analisis Pangsa Pengeluaran Pangan (PPP) dan kesejahteraan dianalisis menggunakan analisis Good Service Ratio (GSR). Hasil yang ditunjukan adalah 44 dari 68 petani (64,71%) masuk dalam kategori rawan pangan. Hal ini terlihat dari hasil analisis PPP, 44 rumah tangga mengeluarkan lebih dari 60% pengeluaran mereka untuk pangan. Selaras GSR, 58 dari 68 petani padi merah masuk kategori Kurang Sejahtera. Hasil didapat karena rumah tangga tersebut mendapat hasil GSR lebih dari 1. Pengeluaran pangan yang lebih tinggi dari pada pengeluaran non-pangan membuat kedua hasil dari PPP dan GSR menunjukan hasil yang mirip. Analisis PPP menyatakan rata-rata rumah tangga petani rawan pangan serta rata-rata rumah tangga juga tidak sejahtera.
| Dosen Pembimbing: | Lestari Rahayu, Ir., M.P. | NIDN0512066501 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Dryland, Food Expenditure, Food Security, Red Rice, Welfare |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 02:27 |
| Last Modified: | 14 Jul 2025 02:27 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51731 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
