M ALLAM FARHAN HASIB (2025) PENGARUH PEMANASAN TERHADAP SIFAT TARIK PRODUK 3D PRINTING BERBAHAN PLA+. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (859kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (274kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (958kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (884kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Polylactic Acid Plus (PLA+) merupakan salah satu material yang sering digunakan dalam teknologi 3D printing, karena memiliki keunggulan dari segi kekuatan mekanik dan kemudahan dalam proses pencetakan. Namun demikian, produk 3D printing masih memiliki keterbatasan dalam hal sifat mekanik terutama kekuatan tarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperature dan waktu pemanasan terhadap sifat tarik dan perubahan dimensi pada produk 3D printing berbahan PLA+. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan mencetak spesimen uji tarik menggunakan mesin 3D printing metode Fused Deposition Modeling (FDM). Spesimen diberikan perlakuan pemanasan annealing dengan tiga variasi temperature, yaitu 100°C, 110°C, dan 120°C, serta dua variasi waktu pemanasan, yaitu 60 dan 90 menit. Setelah proses pemanasan, dilakukan pengukuran dimensi sebelum serta sesudah proses pemanasan untuk mengetahui perubahan yang terjadi dan spesimen diuji kekuatan tariknya menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemanasan mampu meningkatkan kekuatan tarik material PLA+, dengan nilai kekuatan tarik tertinggi sebesar 46,67 MPa diperoleh pada suhu 120°C selama 90 menit, dibandingkan spesimen tanpa perlakuan sebesar 43,53 MPa. Namun, proses pemanasan juga menyebabkan penyusutan dimensi. Hasil analisis statistik Analysis Variance (ANOVA) juga menunjukkan bahwa proses pemanasan atau annealing memberikan pengaruh terhadap peningkatan kekuatan tarik. Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa proses annealing dapat digunakan sebagai metode untuk meningkatkan performa mekanik produk 3D printing berbahan PLA+, dengan mempertimbangkan efek samping berupa penyusutan dimensi.
| Dosen Pembimbing: | Aris Widyo Nugroho, Ir., S.T., MT., Ph.D. | NIDN0507037001 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | 3D printing, PLA+, FDM, annealing, tensile strength, UTM, ANOVA |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 02:01 |
| Last Modified: | 14 Jul 2025 02:01 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51750 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
