ADINDA NURHAYATI ADRIANSYAH (2025) KLASIFIKASI DURASI INSIDEN GLOBAL TERORISME MENGGUNAKAN ARSITEKTUR DEEP LEARNING RESNET-1D DAN VGG19-1D UNTUK DATA TABULAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (225kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
|
|
Text (Bab VI)
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Terorisme masih menjadi ancaman global yang berdampak pada stabilitas politik, ekonomi, dan sosial. Salah satu faktor penting dalam tingkat keparahan suatu insiden terorisme adalah durasinya yang seringkali berkorelasi dengan jumlah korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan durasi insiden terorisme global ke dalam dua kategori: insiden yang berlangsung kurang dari 24 jam dan insiden yang berlangsung selama 24 jam. Dataset yang digunakan adalah Global Terorism Database (GTD) yang mencakup lebih dari 190.000 insiden dari tahun 1970 hingga 2020. Untuk melakukan klasifikasi durasi insiden, digunakan dua arsitektur deep learning yang telah diadaptasi untuk data tabular, yaitu VGG19-1D dan ResNet-1D. Dataset melalui proses preprocessing berupa konversi tanggal, encoding data kategori, normalisasi, serta pembagian data menjadi data latih (80%) dan data validasi (20%). Kedua model dilatih menggunakan optimizer Adam dengan early stopping dan penyesuaian learning rate untuk mencegah overfitting. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa VGG19-1D memberikan performa terbaik dengan akurasi 99,54% dan F1-Score yang tinggi pada kedua kelas dan kestabilan pelatihan yang sangat baik tanpa indikasi overfitting. Sementara itu, ResNet-1D mencapai akurasi 99,49% dan memiliki keunggulan dalam kecepatan konvergensi awal serta nilai recall yang sedikit lebih tinggi untuk kelas minoritas (≥ 24 jam). Temuan ini menunjukkan bahwa VGG19-1D lebih unggul dalam hal kestabilan dan konsistensi performa serta arsitektur deep learning berbasis CNN 1D yang diadaptasi untuk data tabular dapat mengklasifikasikan durasi insiden terorisme secara efektif dan akurat.
| Dosen Pembimbing: | Slamet Riyadi, Ir., S.T., M.Sc., Ph.D. and Cahya Damarjati, S.T., M.Eng., Ph.D. | NIDN0509087801, NIDN0515038702 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Terrorism, Deep Learning, ResNet-1D, VGG19-1D, Duration Classification, CNN 1D, Tabular Data |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknologi Informasi |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 01:46 |
| Last Modified: | 14 Jul 2025 01:46 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51759 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
