FITROH REZTI SAPUTRI (2025) UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK ETANOL DAUN DAN BUNGA CENGKEH (SYZYGIUM AROMATICUM) TERHADAP CANDIDA ALBICANS ATCC 10231. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (387kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (195kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida albicans merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius, terutama pada individu dengan sistem imun lemah. Keterbatasan pilihan obat antijamur yang efektif dan aman mendorong pencarian alternatif dari bahan alam yang memiliki potensi farmakologis. Salah satu tanaman yang dikenal memiliki aktivitas antimikroba adalah cengkeh (Syzygium aromaticum), yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, fenolik, terpenoid, dan eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan aktivitas antijamur ekstrak etanol daun dan bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan teknik difusi cakram pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Proses penelitian mencakup pembuatan ekstrak etanol dari serbuk kering daun dan bunga cengkeh, uji bebas etanol, analisis fitokimia, penetapan kadar eugenol menggunakan metode KLT-densitometri, serta uji aktivitas antijamur. Dari hasil ekstraksi menghasilkan ekstrak kental daun sebanyak 88,7 gram (rendemen 17,74%) dan bunga sebanyak 170 gram (rendemen 34%). Analisis fitokimia mengindikasikan bahwa kedua ekstrak mengandung golongan senyawa aktif yang serupa. Kadar eugenol dalam ekstrak daun cengkeh sebesar 185,8 µl/mg, sedangkan bunga cengkeh sebesar 179,6 µl/mg. Uji aktivitas antijamur menunjukkan bahwa ekstrak daun cengkeh memiliki daya hambat lemah terhadap Candida albicans pada konsentrasi 40% dan 20%, sedangkan ekstrak bunga cengkeh menunjukkan daya hambat kuat pada konsentrasi 40%, sedang pada 20%, dan lemah pada 10%. Analisis statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dan MannWhitney menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan (p < 0,05). Disimpulkan bahwa ekstrak daun dan bunga cengkeh memiliki aktivitas antijamur, namun bunga cengkeh menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi. Hasil ini mendukung potensi pengembangan sediaan antijamur herbal berbasis cengkeh sebagai alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan.
| Dosen Pembimbing: | Rima Erviana, Apt., S.Farm., M.Sc., Ph.D. | NIDN0506067803 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Syzygium aromaticum, ethanol extract, clove leaves, clove flowers, Candida albicans, antifungal |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 01:29 |
| Last Modified: | 14 Jul 2025 01:29 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51773 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
