AQILLAH ZALSABILLA (2025) ANALISIS SENSITIVITAS PARAMETER: PENGARUH MODULUS TANAH DASAR DAN KETEBALAN BALAS TERHADAP KINERJA JALAN KERETA API. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (870kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (19kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Di Indonesia penggunaan moda transportasi darat telah menjadi pilihan utama masyarakat untuk melakukan perjalanan. Moda transportasi darat, khususnya kereta api, menjadi pilihan utama masyarakat karena keunggulannya dalam daya angkut, efisiensi energi, dan bebas dari kemacetan. Penelitian ini berfokus pada kereta api babaranjang, yang memainkan peran penting dalam sistem transportasi barang, terutama dalam mengangkut batu bara dari daerah penghasil ke pelabuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sensitivitas berbagai parameter jalur rel, seperti beban gandar, ketebalan balas, modulus elastisitas balas, dan modulus elastisitas tanah dasar terhadap kinerja jalan kereta api. Metode yang digunakan adalah pemodelan dengan perangkat lunak KENTRACK, yang memungkinkan simulasi kinerja struktur jalan rel berdasarkan data literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan beban gandar pada kereta api babaranjang menyebabkan peningkatan tegangan tekan pada tanah dasar sebesar 19% dan 16% dan penurunan umur pakai sebesar 48% dan 42%. Sebaliknya, peningkatan ketebalan balas berkontribusi pada penurunan tegangan tekan tanah dasar sebesar 13% dan 11% dan peningkatan umur pakai dari 69.2% ke 57%. Selain itu, peningkatan modulus balas meningkatkan kapasitas dukung dan umur pakai. Dan peningkatan modulus tanah dasar juga meningkatkan kapasitas dukung dan umur pakai Temuan ini memberikan wawasan penting untuk desain dan pemeliharaan infrastruktur kereta api, khususnya untuk kereta api babaranjang, guna mendukung efisiensi transportasi barang di Indonesia.
| Dosen Pembimbing: | Dian Setiawan M., Ir., S.T., M.Sc., Ph.D., A.M.ASCE. | NIDN0530078801 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Babaranjang train, Infrastructure, KENTRACK, Lifespan |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 11 Jul 2025 02:45 |
| Last Modified: | 11 Jul 2025 02:45 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51780 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
