LUCIA ARUM SARI (2025) HUBUNGAN STATUS NUTRISI DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI BAMBANGLIPURO BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (497kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (339kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Lansia rentan mengalami berbagai masalah fisiologis yang dapat mempengaruhi status nutrisi dan kualitas tidur. Banyak yang mengaitkan bahwa semakin buruk status nutrisinya maka semakin buruk pula kualitas tidurnya, namun hubungan antar keduanya masih belum dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status nutrisi dengan kualitas tidur pada lansia di Padukuhan Kedon, Bambanglipuro, Bantul. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan purposive sampling. Sebanyak 116 lansia berusia >60 tahun memenuhi kriteria inklusi dan diikut sertakan dalam penelitian. Status nutrisi diukur dengan kuesioner Mini Nutritional Assessment (MNA) dan status tidur diukur dengan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada kategori lansia muda 55,2%, berjenis kelamin perempuan 51.7%, tinggal bersama keluarga 61.2%, tidak hipertensi 69.8%, memiliki gizi normal 57.8%, dan kualitas tidur yang baik 52.6%. Namun, hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara status nutrisi dengan kualitas tidur (p=0.298). Kesimpulan penelitian ini adalah status nutrisi tidak berhubungan secara signifikan dengan kualitas tidur pada lansia. Faktor lain seperti aktivitas fisik, penyakit kronis, psikologis, lingkungan, dan kebiasaan tidur mungkin lebih mempengaruhi kualitas tidur dibandingkan faktor status nutrisi. Penelitian lebih lanjut dengan faktor dan instrumen yang berbeda diperlukan untuk meningkatkan kesehatan lansia.
| Dosen Pembimbing: | Nopryan Ekadinata, S.Kep., Ns., MPH., Ph.D. | NIDN0507119101 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Elderly, Nutritional Status, Sleep Quality, Mini Nutritional Assessment, Pittsburgh Sleep Quality Index |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 09 Jul 2025 05:15 |
| Last Modified: | 09 Jul 2025 05:15 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51818 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
