WANDITA SURYA PUTRI (2025) THE ROLE OF CONSTITUTIONAL COURT IN FACING THE PRACTICE OF AUTOCRATIC LEGALISM IN INDONESIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (490kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (69kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (114kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (31kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (446kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (462kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena legalisme otokratis di Indonesia melalui analisis terhadap lima proses legislasi, yaitu Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, dan wacana revisi rencana revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2020 tentang Mahkamah Konstitusi. Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik legalisme otokratis yang dicirikan oleh lemahnya oposisi di parlemen, tidak terpenuhinya asas transparansi dan partisipasi publik, serta melemahnya lembaga independen dan menganalisis peran Mahkamah Konstitusi dalam menangani praktik tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa legalisme otokratis terjadi dengan pola pelemahan oposisi, pelanggaran hukum dalam proses pembentukan undangundang, dan juga melemahnya lembaga independen. Selain itu, Mahkamah Konstitusi melalui putusannya telah gagal menjalankan peran aktifnya sebagai lembaga veto dan penalaran publik. Hal ini disebabkan oleh besarnya intervensi politik yang membayangi tubuh Mahkamah Konstitusi. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini merekomendasikan evaluasi ulang terhadap mekanisme pengusulan dan pemilihan hakim Mahkamah Konstitusi untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan kebebasan dari intervensi politik.

Dosen Pembimbing: Iwan Satriawan, Prof., S.H., MCL., Ph.D. | NIDN0506077001
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: autocratic legalism; constitutional court; democratic erosion
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: Bima
Date Deposited: 09 Jul 2025 05:15
Last Modified: 09 Jul 2025 05:15
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51820

Actions (login required)

View Item View Item