NAURA UFAIRA (2025) HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PERILAKU SELF HARM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (940kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (497kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Perilaku self harm merupakan salah satu bentuk mekanisme pertahanan diri pada individu yang bersifat negatif. Tindakan self harm sendiri akan meningkatkan 1.68 kali risiko kematian. Religiusitas adalah salah satu faktor protektif dalam masalah kesehatan mental individu. Religiusitas mencakup segala bentuk hubungan antara seorang individu dengan Tuhan, serta meyakini dan mengamalkan seluruh perintah dan larangan yang diajarkan oleh agama serta menerapkan ajaran tersebut pada kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara tingkat religiusitas individu terhadap perilaku self harm. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah 99 pasien dengan perilaku self harm di RS AMC Muhammadiyah Yogyakarta yang diambil secara purposive sampling. Penilaian religiusitas dan skor perilaku selfharm dilakukan dengan menggunakan kuestioner yang telah divalidasi. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antara self harm dan religiusitas. Hasil: Uji Korelasi Spearman menunjukkan nilai p= 0.004 (p< 0.05), dengan nilai r - 0.288. Hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan antara tingkat religiusitas dengan perilaku self harm dengan hubungan korelasi negative. Nilai korelasi menunjukkan tingkat korelasi lemah. Kesimpulan: Simpulan penelitian adalah bahwa semakin tingkat religiusitas semakin rendah skor perilaku self harm pada subjek. Penting untuk meningkatkan religiusitas untuk mencegah perilaku selfharm.
| Dosen Pembimbing: | Warih Andan Puspitosari, Dr. dr., M.Sc., Sp.KJ(K) | NIDN0517047001 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Religiosity, Self Harm |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 09 Jul 2025 05:11 |
| Last Modified: | 09 Jul 2025 05:11 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51826 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
