UTIA NANDILA (2025) OPTIMASI FORMULA DAN UJI ANTIBAKTERI BODY SCRUB DENGAN KOMBINASI EKSTRAK KULIT NANAS (ANANAS COMOSUS L. MERR) DAN EKSTRAK KULIT WORTEL (DAUCUS CAROTA L.). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (969kB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (234kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Paparan sinar UV yang berlebih dapat menyebabkan beberapa kerusakan kulit seperti kulit kering, kulit terbakar, kulit mengelupas dan penumpukan sel kulit mati. Salah satu cara untuk mengurangi kerusakan tersebut adalah dengan menggunakan body scrub. Beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku body scrub yaitu kulit nanas (Ananas comosus L Merr) dan kulit wortel (Daucus corota L.) yang memiliki aktivitas antibakteri sebagai manfaat utama yang digunakan dalam formulasi body scrub. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji optimasi formula berdasarkan evaluasi fisik sediaan body scrub, dan mengidentifikasi aktivitas antibakteri Staphylococcus yang terdapat pada body scrub ekstrak kulit nanas dan ekstrak kulit wortel. Ekstrak kulit wortel dan kulit nanas diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% selama 5 hari. Pembuatan formula body scrub dimulai dengan membuat scrub alami berbahan dasar beras yang telah dipanggang dengan suhu 90ºC selama 2 jam. Membuat fase minyak dan fase air yang kemudian dicampur pada suhu 700C, dan memasukkan ekstrak secara bertahap pada suhu 45oC, yang selanjutnya diaduk hingga homogen. Kemudian, ditambahkan beras putih ke dalam wadah body scrub. Dilakukan uji evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, uji homogeniitas, uji viskositas, uji pH, uji daya sebar, dan uji daya lekat. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode sumuran, yang kemudian dilakukan analisis data menggunakan SPSS. Hasil maserasi didapatkan presentase rendemen sebanyak 22,35% ekstrak kulit nanas dan 37,4% ekstrak kulit wortel. Hasil uji aktivitas antibakteri pada FII menunjukkan rata-rata zona hambat sebesar 11,2mm, rata-rata zona hambat FIII sebesar 12,02mm, sedangkan rata-rata zona hambat FIV sebesar 11,69mm. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu sediaan body scrub yang paling optimal terdapat pada FIV dengan hasil uji evaluasi fisik yang paling baik. Formula body scrub memiliki aktivitas antibakteri yang ditunjukkan dengan hasil zona hambat terbesar yang terdapat pada FIII dengan rata-rata zona hambat sebesar 12,02mm.

Dosen Pembimbing:	Dyani Primasari Sukamdi, apt., S.Farm., M.Sc | NIDN0501108702
Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Body scrub, Pineapple Peel Extract, Carrot Peel Extract, Antibacterial
Divisions:	Fakultas Kedokteran > S1 Farmasi
Depositing User:	Bima
Date Deposited:	09 Jul 2025 05:08
Last Modified:	09 Jul 2025 05:08
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51829

Actions (login required)

View Item