SAHRUL FIRMANSYAH (2025) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN POLITIK DINASTI JOKO WIDODO DALAM PEMILIHAN PASANGAN CALON PRESIDEN 2024 PADA MEDIA ONLINE DETIK.COM DAN TEMPO.CO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Bukti Sumbangan Buku Wisudawan] Text (Bukti Sumbangan Buku Wisudawan)
Bukti Sumbangan Buku Wisudawan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[thumbnail of Letter of Accepted] Text (Letter of Accepted)
Letter of Accepted.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[thumbnail of Artikel Jurnal] Text (Artikel Jurnal)
Artikel Jurnal.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media daring Detik.com dan Tempo.co membingkai berita tentang politik dinasti pada pemilihan presiden 2024 dan mengetahui keberpihakan media terkait isu politik dinasti ini pada kedua media tersebut melalui teori hierarki pengaruh. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana penulis menggunakan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Objek penelitian ini adalah berita tentang dinasti politik Presiden Jokowi pada pencalonan wakil presiden 2024 pada media daring Detik.co dan Tempo.co. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan studi dokumen. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan berita tentang politik dinasti pada Pilpres 2024. Pada hasil analisis framing berita menggunakan model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki terdapat beberapa tahapan seperti sintaksis, skrip, tematik, dan retorika. Berita pada Tempo.co secara jelas lebih menekankan pada berita yang bersifat kontra atau tidak setuju dengan politik dinasti yang ada di Indonesia khususnya pada Pilpres 2024, sedangkan berita pada Detik.com secara jelas tidak mempersoalkan politik dinasti pada Pilpres 2024. Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana framing yang dilakukan Detik.com lebih menekankan pada kata-kata yang tidak mempersoalkan bagaimana politik dinasti hadir, dan Tempo lebih menekankan pada kalimat ketidaksetujuan melalui kutipan sumber. Pengaruh faktor eksternal dan internal terhadap sikap jurnalis juga terlihat pada dukungan media daring Detik.com terhadap pemerintah dalam pemberitaannya. Sementara itu, Tempo lebih cenderung menonjolkan beritanya melalui juduljudul yang tayang setelah tanggal tersebut, di mana rutinitas media Tempo lebih menonjol dalam hal judul.

Dosen Pembimbing: Firly Annisa, S.IP., M.A., Ph.D | NIDN0515088401
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Dynasty Politic, Electionm, Framing Analysis, Online Media, Zhongdang Pan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User: Bima
Date Deposited: 01 Aug 2025 04:01
Last Modified: 01 Aug 2025 04:01
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51843

Actions (login required)

View Item View Item