ADAM RHEINALD FAHREZI (2025) STRATEGI INDONESIA MENGHADAPI KEBIJAKAN DISKRIMINATIF UNI EROPA TERHADAP KELAPA SAWIT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf
Download (665kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (516kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (349kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Download (616kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (474kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (483kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (202kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (369kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (683kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas strategi Indonesia dalam menghadapi kebijakan diskriminatif Uni Eropa terhadap kelapa sawit, yang berdampak signifikan pada volume dan nilai ekspor. Kebijakan Renewable Energy Directive II (RED II) telah mengurangi permintaan biodiesel sawit Indonesia, yang sebelumnya menyuplai 40% kebutuhan biodiesel Eropa. Data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menunjukkan penurunan volume ekspor dari 3,8 juta ton pada tahun 2018 menjadi 2,33 juta ton pada Juni 2022. Meskipun demikian, nilai ekspor sempat mencapai rekor tertinggi sebesar USD 5 miliar pada periode 2021-2022, berkat lonjakan harga minyak sawit mentah di pasar global. Penelitian ini juga menyoroti upaya diplomatik pemerintah Indonesia, termasuk pengajuan klaim di WTO dan lobi kepada pemimpin organisasi internasional, untuk melawan kebijakan diskriminatif tersebut. Pengalaman positif Indonesia dalam menggugat kebijakan Uni Eropa di WTO, termasuk kemenangan atas kebijakan antidumping pada tahun 2018, memberikan harapan bagi masa depan industri kelapa sawit Indonesia di pasar global.

Dosen Pembimbing: Tulus Warsito, Prof. Dr., M.Si. | NIDN8957890024
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Discriminatory policies, RED II, Palm oil exports
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: Bima
Date Deposited: 01 Aug 2025 03:55
Last Modified: 01 Aug 2025 03:55
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51845

Actions (login required)

View Item View Item