MUHAMMAD NURRIZAL UMMAYUN (2025) PENGARUH PELATIHAN PENGUKURAN ANTROPOMETRI TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI DETEKSI STUNTING OLEH KADER. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (418kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Stunting atau kerdil adalah suatu kondisi pertumbuhan kurang pada bayi (0 hingga 11 bulan) dan anak di bawah 5 tahun (12 hingga 59 bulan) yang terjadi akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada hari pertama kehidupan 1.000 hari pertama. Stunting disebabkan oleh multifactor diantaranya adalah penyebab secara tidak langsung. Penyebab secara tidak langsung yaitu ketahanan pangan keluarga, pola asuh, kesehatan lingkungan dan pelayanan kesehatan. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan antropometri terhadap peningkatan kompetensi deteksi stunting oleh kader. Metode : Penelitian ini dilaksanakan di Desa Paseban dan Desa Bayat Klaten, Jawa Tengah dengan menggunakan desain penelitian eksperimental semu (Quasy Exsperimental Design) dengan rancangan pretest- postest with control group design. Subjek penelitian ini dalah kader yang berjumlah 20 untuk kelompok intervensi dan 18 untuk kelompok kontrol dengan pengalaman 6 bulan menjadi kader. Analisis data dilakukan menggunakan Uji Wilcoxon unttuk menganalisis hasil pretest dan postes. Uji Mannwhitney untuk menganalisis hasil postest kelompok intervensi dan postest kelompok kontrol. Kuesioner pada penelitian ini menggunakan Cek List pengukuran antropometri untuk mengukur tingkat kompetensi kader. Hasil : Hasil Uji Mann-Whitney menunjukkan nilai p-value 0.363, hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kompetensi kader setelah diberikan pelatihan Kesimpulan : Pelatihan pengukuran antropometri bermakna terhadap peningkatan kompetensi kader

Dosen Pembimbing: Titih Huriah, Dr., S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom. | NIDN0516047701
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: stunting, antropometri, cadre
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Keperawatan
Depositing User: Bima
Date Deposited: 01 Aug 2025 03:56
Last Modified: 01 Aug 2025 03:56
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51846

Actions (login required)

View Item View Item