RIFQI HANIF RUSYDI (2025) PEMANFAATAN MODEL 3D DENGAN METODE PHOTOGRAMMETRY UNTUK PENILAIAN FISIK BENDUNG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (598kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (196kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (837kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini mengevaluasi kondisi fisik bendung di Sungai Code, Yogyakarta, menggunakan teknologi drone dan metode photogrammetry untuk menghasilkan model tiga dimensi (3D) sebagai dasar penilaian. Pengambilan data dilakukan melalui pemotretan drone pada tiga waktu berbeda (pagi, siang, sore), kemudian diolah dengan perangkat lunak Meshroom untuk membangun model 3D yang detail. Penilaian kondisi fisik bendung mengacu pada pedoman Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI) sesuai Permen PUPR Nomor 12/PRT/M/2015. Hasil penilaian menunjukkan bahwa sebagian besar komponen bendung, seperti tubuh bendung, kolam olak, tanggul penutup, mistar ukur, pagar pengaman, pintu pengambil, dan pintu penguras berada dalam kategori rusak ringan dengan skor penilaian 80–89%, sedangkan beberapa komponen seperti sayap kiri dan papan operasi berada pada kategori rusak sedang akibat pertumbuhan vegetasi liar dan kurangnya pemeliharaan. Penilaian berbasis model 3D juga mengidentifikasi kerusakan berupa retakan, sedimentasi, tumpukan sampah, dan tumbuhan liar, namun seluruh komponen tetap dalam kategori rusak ringan dan dapat ditangani melalui pemeliharaan rutin. Perbandingan antara hasil survey lapangan dan penilaian model 3D menunjukkan selisih nilai sangat kecil, yaitu berkisar 1,5–3%, menandakan tingkat akurasi tinggi dari metode ini. Uji deteksi kerusakan visual berbasis pemrograman Python telah dilakukan, namun hasilnya belum optimal akibat kendala skala gambar. Hasil penelitian ini menegaskan efektivitas model 3D photogrammetry sebagai pendekatan inovatif untuk penilaian fisik bendung secara efisien dan akurat.
| Dosen Pembimbing: | Nursetiawan, Ir., S.T., M.T., Ph.D. | NIDN0412047101 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Weir assessment, Drone, 3D model, Photogrammetry |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 01 Aug 2025 03:17 |
| Last Modified: | 01 Aug 2025 03:17 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51857 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
