DIMAS YOGI FATKHURRAHMAN (2025) CREATING ILLUSIONS: ROLE OF THE DIRECTOR OF PHOTOGRAPHY IN BRINGING FANTASY WORLDS TO LIFE IN ABRACADABRA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Bukti Sumbangan Buku Wisudawan)
Bukti Sumbangan Buku Wisudawan.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
|
|
Text (Letter of Accepted)
Letter of Accepted.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
|
Text (Artikel Jurnal)
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
Abstract
Abracadabra merupakan film drama komedi fantasi Indonesia tahun 2020 bertemakan sihir yang disutradarai oleh Faozan Rizal. Kesuksesan film ini tidak hanya terletak pada alur cerita yang menarik, tetapi juga pada kemampuan membangun atau menciptakan dunia fantasi yang tampak hidup dan menawan melalui sinematografi atau visual nya. Film Abracadabra mendapatkan 9 nominasi, salah satunya nominasi pengarah sinematografi terbaik dan memenangkan tiga penghargaan Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pengarah sinematografi dalam menciptakan dunia fantasi pada film Abracadabra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini menggunakan tiga tahap dalam menganalisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber, yaitu membandingkan dan mengecek kembali data dari lebih dari satu sumber, untuk memastikan apakah data tersebut benar atau tidak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menciptakan dunia fantasi melalui sinematografi tentunya ada hal-hal yang dikerjakan oleh seorang pengarah sinematografi pada tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Pengarah sinematografi bertanggung jawab terhadap seluruh aspek pengambilan gambar, termasuk merancang konsep pengambilan gambar film secara keseluruhan sesuai visi sutradara. Untuk menciptakan dunia fantasi melalui pengambilan gambar diperlukan beberapa pertimbangan, seperti penggunaan alat, warna atau desain tertentu agar dapat menciptakan gambar berkesan pertunjukan panggung sulap atau teatrikal, sehingga dapat disimpulkan bahwa peran pengarah sinematografi sangatlah penting dalam menciptakan dunia fantasi yang sesuai dengan visi sutradara dan konsep film Abracadabra sehingga memberikan kesan kepada penonton lebih intens dengan cerita yang disajikan.
| Dosen Pembimbing: | Budi Dwi Arifianto, S.Sn., M.Sn. | NIDN0504118004 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Film, Director of Photography, Abracadabra Film, Fantasy, Director of Cinematography Role |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 01 Aug 2025 01:55 |
| Last Modified: | 01 Aug 2025 01:55 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51886 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
