RAJA ABDUL RAHIM (2025) KONTROVERSI KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG OMNIBUS LAW CIPTA KERJA: ANALISA NARRATIVE POLICY FRAMEWORK. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (235kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (140kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (668kB)
[thumbnail of Bab VI] Text (Bab VI)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (245kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja merupakan kebijakan kontroversial pemerintahan Presiden Joko Widodo yang menimbulkan pro dan kontra dikalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa narasi kebijakan dimedia pada undang-undang omnibus law cipta kerja menggunakan pendekatan Narrative Policy Framework. Narrative Policy Framework adalah kajian yang berguna untuk mendeskripsikan serta menjelaskan struktur narasi politik dalam pembuatan kebijakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Selanjutnya, sumber data diperoleh dari data sekunder kelima media online nasional Indonesia yaitu Kompas.com, Tempo.co, Detik.com, CNN Indonesia dan Tirto.id dengan rentang waktu 12 Februari 2020-30 Desember 2023. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa narasi kontra dimedia lebih dominan daripada narasi pro kebijakan undang-undang omnibus law cipta kerja. Sementara itu, kata yang paling dominan muncul terkait kebijakan yaitu “cipta kerja”, “pasal”, “buruh”, “lingkungan” dan “daerah”, membuktikan bahwa kata-kata ini menjadi isu utama dalam kebijakan. Aktor yang telibat pada kebijakan ini meliputi Pemerintah sebagai pengusung utama kebijakan, Dewan Perwakilan Rakyat, Partai Politik, Serikat Buruh dan LSM, Akademisi, Ilmuan Pengamat, Ormas dan Mahasiswa. Pemerintah menjadi aktor utama yang membuat permasalahan dalam kebijakan, dan dikategorikan sebagai Villain. Sedangkan, Serikat Buruh dan LSM adalah kelompok aktor yang menentang kebijakan, dan dikategorikan sebagai Heroes. Sementara pihak yang dirugikan dalam kebijakan ini mengacu kepada kelompok buruh. Narasi yang digunakan Pemerintah dalam mendukung kebijakan ini meliputi peningkatan investasi dan pemberdayaan UMKM, membuka lapangan pekerjaan dan penyederhanaan regulasi. Narasi tandingan seperti pasal-pasal yang merugikan buruh, cacat prosedur pembuatan undang-undang, menguntungkan pengusaha, tidak mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi dan sentralitas kewenangan, menjadi narasi utama kelompok yang menolak kebijakan. Pembatalan terhadap kebijakan undang-undang omnibus law cipta kerja merupakan solusi kebijakan dari kelompok yang menentang kebijakan ini.

Dosen Pembimbing: Ridho Al-Hamdi, Dr. phil., S.Fil.l., M.A. | NIDN0510058503
Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Omnibus Law; Job Creation Law; Political Actors; Political Narratives; Narrative Policy Framework
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Bima
Date Deposited: 17 Jul 2025 02:15
Last Modified: 17 Jul 2025 02:15
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51915

Actions (login required)

View Item View Item