ANNIEZ RACHMAWATI MUSSLIFAH (2025) PERAN IKLIM PESANTREN DALAM MEMEDIASI PENGARUH KONSEP DIRI DAN KEBERFUNGSIAN KELUARGA TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING (STUDI PADA SANTRI BERASRAMA). S3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (1MB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (420kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan berasrama memiliki dinamika sosial dan lingkungan yang unik, yang dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis santri. Salah satu aspek penting dalam kesejahteraan santri adalah subjective well-being, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk konsep diri dan keberfungsian keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konsep diri dan keberfungsian keluarga terhadap subjective well-being santri berasrama dengan iklim pesantren sebagai mediator. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini melibatkan 487 santri Madrasah Aliyah berasrama di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Data dikumpulkan melalui skala yang mengukur konsep diri, keberfungsian keluarga, iklim pesantren, dan subjective well-being, kemudian dianalisis menggunakan SEM dengan aplikasi Amos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri tidak berpengaruh terhadap iklim pesantren dengan p-value 0,145 (>0,05) serta tidak berpengaruh langsung terhadap subjective well-being dengan p-value 0,939 (>0,05). Sebaliknya, keberfungsian keluarga memiliki pengaruh positif terhadap iklim pesantren dengan p-value 0,000 (≤0,05) serta berpengaruh positif terhadap subjective well-being dengan p-value 0,000 (≤0,05). Selain itu, iklim pesantren berpengaruh positif terhadap subjective well-being dengan p-value 0,040 (≤0,05). Dalam analisis mediasi, iklim pesantren tidak memediasi hubungan antara konsep diri dan subjective well-being dengan p-value 0,231 (>0,05), namun memediasi hubungan antara keberfungsian keluarga dan subjective well-being dengan p-value 0,048 (≤0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga berperan penting dalam meningkatkan subjective well-being santri melalui iklim pesantren yang positif. Sebaliknya, konsep diri tidak memiliki pengaruh langsung terhadap subjective well-being, dan iklim pesantren tidak menjadi mediator dalam hubungan tersebut. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk iklim pesantren yang mendukung kesejahteraan santri, serta perlunya program atau intervensi yang berfokus pada peningkatan keberfungsian keluarga guna meningkatkan kesejahteraan santri.

Dosen Pembimbing:	Heru Kurnianto Tjahjono, Prof. Dr., S.E., M.M. and Akif Khilmiyah, Prof. Dr., M.Ag. | NIDN0527097101, NIDN0512026801
Item Type:	Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords:	self-concept, family functioning, pesantren climate, subjective well-being, educational psychology
Divisions:	Program Doktor > S3 Psikologi Pendidikan Islam
Depositing User:	Bima
Date Deposited:	14 Jul 2025 07:10
Last Modified:	14 Jul 2025 07:10
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51942

Actions (login required)

View Item