MUHAMMAD FAJAR ARDIANSAH (2025) DENSITAS, VISKOSITAS, DAN SUDUT INJEKSI CAMPURAN BIODIESEL NYAMPLUNG - KELAPA (9 : 1) PADA LEVEL B0 - B40. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (949kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (236kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (863kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Bahan bakar fosil masih menjadi sumber energi utama secara global. Namun, cadangan energi fosil seperti minyak, gas, dan batubara di Indonesia yang telah lama dimanfaatkan semakin menipis dan diperkirakan akan habis. Biodisel adalah bahan bakar aleternatif untuk mengganti energi fosil yang semakin menipis. Minyak nyamplung dan minyak kelapa berpotensi sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Oleh karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komposisi campuran minyak nyamplung dan kelapa (9:1) pada level B0 – B40 terhadap sifat fisik biodiesel seperti densitas, viskositas serta sudut injeksi. Penelitian ini dilakukan menggunakan kompor sebagai pemanas minyak. Proses pembuatan biodiesel melalui tiga tahap yaitu proses degumming, esterfikasi, dan transesterifikasi. Biodiesel nyamplung-kelapa kemudia dicampur dengan minyak solar dengan variasi komposisi B0, B5, B10, B15, B20, B25, B30, B35, dan B40. Dari setiap variasi komposisi kemudian dilakukan pengujian densitas, viskositas, dan karakteristik sudut injeksi sebagai kelayakan bahan bakar alternatif biodiesel. Hasil penelitian menunjukkan densitas pada campuran biodiesel dari nyamplung - kelapa dengan perbandingan 9:1, ditemukan bahwa variasi campuran B0, B5, B10, B15, B20, B25, B30, B35, dan B40 di dapatkan hasil keseluruhan sebagian besar belum memenuhi standar mutu yang di tentukan , yaitu dalam rentang 850-890 kg/m³. Namun, untuk viskositas, campuran B10, B15, B20, B25, B30, dan B35 telah memenuhi standar mutu yang ditentukan, yaitu rentang 2,3 hingga 6 cSt (centistokes). Semakin besar kandungan biodiesel campuran nyamplung - kelapa 9:1 maka panjang semprotan semakin besar dan sudut semprotan semakin mengecil. Hal ini disebabkan karena densitas dan viskositas merupakan dua faktor utama yang memengaruhi panjang dan sudut injeksi.
| Dosen Pembimbing: | Wahyudi, Dr., S.T., M.T. | NIDN0523087001 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Biodiesel, Density, Viscosity |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 07:09 |
| Last Modified: | 14 Jul 2025 07:09 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51943 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
