SEVI EFRIAN YAHYA (2025) STUDI NUMERIK PENGARUH CURING TERHADAP LEVEL OF ANISOTROPIC EXPANSION PADA EXPANSIVE CONCRETE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (3MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (232kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (895kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Beton ekspansif merupakan salah satu inovasi dalam bidang konstruksi yang bertujuan untuk mengatasi masalah retak akibat penyusutan, terutama pada struktur yang mengalami pengekangan. Salah satu aspek utama yang memengaruhi performa beton ekspansif adalah teknik perawatan atau curing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai curing (water curing, moist curing, dan sealed curing) terhadap tingkat ekspansi anisotropik pada beton ekspansif yang mengandung ekspansif agen berjenis CaO. Penelitian ini dilakukan secara numerik menggunakann perangkat lunak Ls-Prepost dan ANSYS dengan pendekatan Finite Element Method (FEM), serta menggunakann data eksperimen dari peneliti sebelumnya untuk validasi model. Hasil simulasi menunjukkan bahwa ekspansi beton bersifat anisotropik, di mana arah ekspansi tidak merata dan lebih dominan terjadi pada arah-y dan z dibandingkan arah-x. Water curing menghasilkan ekspansi tertinggi karena hidrasi yang optimal, sedangkan sealed curing menunjukkan ekspansi terendah akibat keterbatasan kelembaban. Selain itu, peningkatan dosis CaO hingga 40 kg/m3 secara konsisten meningkatkan ekspansi pada semua metode curing. Keunikan dari penelitian ini terletak pada pendekatan numerik untuk menganalisis perilaku ekspansi anisotropik secara efisien, yang selama ini masih jarang diteliti.
| Dosen Pembimbing: | Hakas Prayuda, S.T., M.Eng., Ph.D. | NIDN0519059201 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Expansive Concrete, Curing, Expansion, Anisotropic, Finite Element Analysis |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 01 Aug 2025 01:50 |
| Last Modified: | 01 Aug 2025 01:50 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51953 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
