ILHAM SETIAWAN PUTRA (2025) RESOLUSI KONFLIK LAHAN PADA MASYARAKAT ADAT TANO BATAK DENGAN PT. TOBA PULP LESTARI MELALUI PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (447kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (458kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Konflik konsesi lahan di Indonesia merupakan isu kompleks yang melibatkan keadilan masyarakat adat dan keberlanjutan sosial. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang holistik dan inklusif yang melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat adat, pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan yang pihak bersangkutan. Dengan semakin menyusutnya luas hutan dan terpinggirkannya masyarakat adat, penting untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan. Melalui penguatan kolaborasi antara berbagai pihak, dan penerapan praktik bisnis yang bertanggung jawab, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat adat dan lingkungan di Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memahami faktor penyebab konflik konsesi lahan terhadap hak masyarakat adat dan lingkungan di Sumatera Utara. serta mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai faktor yang berkontribusi pada konflik tersebut. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan jenis penelitian Yuridis Empiris, dengan pendekatan Normatif dan Sosiologis. Penggunaan kerangka teori dalam penelitian ini adalah teori keadilan dan teori restorative justice. alternatif penyelesaian konflik dengan restorative justice menjadi rekomendasi dalam resolusi konflik dan memberikan kebijakan yang lebih baik dalam pengelolaan lahan dan perlindungan hak masyarakat adat di masa depan. Pendekatan restoratif juctice berfokus pada upaya untuk memperbaiki hubungan antara kedua pihak yang terlibat dalam konflik. Perbedaan hasil dari pendekatan ini terletak pada sifat kesepakatan yang dihasilkan. Dalam pendekatan hukum formal, perjanjian yang dihasilkan adalah keputusan hukum yang mengikat kedua belah pihak. restorative justice melibatkan proses dialog terstruktur antara pihak-pihak yang terlibat, dipandu oleh mediator atau fasilitator yang terlatih. Proses ini dirancang untuk memberi korban kesempatan untuk mengungkapkan rasa sakit dan kesusahan mereka. Sebaliknya, pelaku diberi kesempatan untuk mengakui kesalahannya dan mengambil tindakan untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Pengusulkan lembaga pendidikan yaitu Universitas berpotensi sebagai Mediator restorative justice. Adapun yang menjadi faktorpendukung lembaga pendidikan Universitas sebagai mediator adalah netralitas akademik, keilmuan yang multi disiplin, universitas dapat menjadi katalisator penyelesaian konflik lahan yang berkeadilan tanpa mengabaikan aspek sosial-ekologis.
| Dosen Pembimbing: | Yeni Widowaty, Prof. Dr., S.H., M.Hum. | NIDN0017066103 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S2) |
| Uncontrolled Keywords: | Restorative Justice, Land Concessions, Indigenous Peoples |
| Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Hukum |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 01 Aug 2025 01:28 |
| Last Modified: | 01 Aug 2025 01:28 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51970 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
