BAYU NUR ROHMAD (2025) PENGARUH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO.90/PUU-XXI/2023 TERHADAP PENGATURAN KEBEBASAN BERPENDAPAT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (547kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (298kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (907kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Dalam negara demokrasi, kebebasan berpendapat dan integritas lembaga peradilan merupakan pilar utama yang saling memperkuat. Namun, Putusan Mahkamah Konstitusi No. 90/PUU-XXI/2023 menimbulkan kekhawatiran publik karena dinilai mengandung konflik kepentingan dan memicu krisis kepercayaan terhadap lembaga yudikatif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis pertimbangan hukum dalam Putusan MK No. 90/PUU-XXI/2023 terkait kebebasan berpendapat; dan (2) Mengidentifikasi pengaruh putusan tersebut terhadap pelaksanaan kebebasan berpendapat di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan terhadap peraturan perundang-undangan dan literatur hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa putusan tersebut memberikan pengecualian terhadap batas usia minimal calon Presiden dan Wakil Presiden, dengan alasan memperluas akses politik melalui prinsip meritokrasi. Namun, dampaknya justru memicu penurunan kepercayaan publik terhadap independensi Mahkamah Konstitusi, serta mempersempit ruang partisipasi dan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Hal ini terlihat dari meningkatnya represi terhadap kebebasan berpendapat di ruang publik dan digital. Kesimpulannya, Putusan MK No. 90/PUU-XXI/2023 mengandung dimensi perluasan hak politik, integritas dan transparansi dalam proses pengambilan keputusan menjadi krusial untuk menjaga kepercayaan publik dan kualitas demokrasi di Indonesia.

Dosen Pembimbing: Nanik Prasetyoningsih, Dr., S.H., M.H. | NIDN0515047501
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Judicial review, Freedom of expression, Constitutional Court, Indonesia
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: Bima
Date Deposited: 01 Aug 2025 01:03
Last Modified: 01 Aug 2025 01:03
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51984

Actions (login required)

View Item View Item