MAULLID AGIL WIJAYA (2025) DETEKSI KERUSAKAN STRUKTUR MODEL JEMBATAN PELENGKUNG DENGAN METODE NON-KONTAK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (800kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (221kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (813kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Jembatan lengkung merupakan jembatan bentang panjang yang dipilih karena efisiensi distribusi beban dan nilai estetika. Perencana harus mempertimbangkan tidak hanya beban statis, tetapi juga beban dinamis seperti lalu lintas, angin, dan gempa. Beban-beban ini dapat menimbulkan getaran dan deformasi yang berisiko menyebabkan kerusakan jika tidak dipantau. Oleh karena itu, pemantauan sifat dinamis penting untuk menjamin keselamatan dan umur layan struktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku dinamis model jembatan pelengkung menggunakan metode non-kontak berbasis kamera. Parameter utama yang diamati meliputi lendutan, frekuensi alami, dan rasio redaman pada kondisi utuh (undamaged) dan rusak (damaged) dalam tiga skema. Kerusakan dibuat dengan mengendurkan seluruh baut pada satu joint hingga kehilangan kekakuan. Pengujian dilakukan secara eksperimental menggunakan dua jenis eksitasi yaitu impact hammer dan Released Load 20 kg. Data getaran direkam secara visual menggunakan kamera Sony A6000 dan dianalisis dengan perangkat lunak Tracker serta Fast Fourier Transform (FFT) dan perhitungan redaman logaritmik. Hasil menunjukkan perbedaan lendutan antara metode kamera dan dial gauge berkisar 4,85% - 5,70%. Frekuensi alami terdeteksi pada rentang 11-28 Hz dan menurun ±46,7% saat rusak. Nilai redaman bervariasi tergantung metode eksitasi dan lokasi kerusakan. Sistem ini terbukti efektif, efisien, dan tanpa kontak langsung.
| Dosen Pembimbing: | Muhammad Ibnu Syamsi, S.T., M.Eng., Ph.D. | NIDN0523028902 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Arch bridge, non-contact method, natural frequency, damping, deflection |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 01 Aug 2025 01:04 |
| Last Modified: | 01 Aug 2025 01:04 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51985 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
