FAHRUR ROZY (2025) DETEKSI KERUSAKAN STRUKTUR MODEL JEMBATAN PELENGKUNG DENGAN ACCELEROMETER. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (3MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (16kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi jembatan menuntut analisis dinamis yang lebih akurat terhadap struktur jembatan lengkung, khususnya dalam memprediksi karakteristik frekuensi alami yang berpengaruh pada keamanan dan kinerja struktur. Benda uji berupa spesimen jembatan lengkung dengan kabel penggantung dengan panjang 300 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 80 cm.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis reaksi statis dan dinamis sistem struktur dari gaya yang diterima. Reaksi statis berupa lendutan dan reaksi dinamis berupa frekuensi alami dan rasio redaman. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi simulasi pemodelan menggunakan program numerik, serta pengujian secara langsung. Pengujian dilakukan dengan memberikan beban kejut pada benda uji berupa impact hammer dan Released Load 20 kg dengan variasi skema kerusakan. Getaran yang terjadi pada setiap skema kerusakan direkam menggunakan accelerometer. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara metode permodelan dan metode pengujian khususnya pada nilai frekuensi alami. Pada metode permodelan mampu mendeteksi 8 nilai frekuensi alami pada rentang 0-50 Hz, sedangkan metode pengujian hanya mendeteksi tiga nilai frekuensi alami. Kondisi benda uji sangat mempengaruhi pada saat pengujian lendutan, dnegan nilai persentase kenaikan dari skema 1, 2, dan 3 adalah 101%, 99%, dan 50% dari kondisi undamaged. Kondisi benda uji pada pengujian frekuensi alami sangat mempengaruhi hasil, dengan nilai persentarse penurunan dari skema 1, 2, dan 3 adalah 24%, 13%, dan 7% dari kondisi undamaged. Sedangkan pada nilai rasio redaman menghasilkan nilai yang variatif dengan nilai persentase kenaikan dari skema 1, 2, dan 3 adalah 115%, 144%, dan 22% dari kondisi undamaged. Dari penelitian ini menegaskan bahwa respon statis dan dinamis dari suatu sistem merupakan hal yang penting dikarenakan dapat mendeteksi kerusakan pada suatu sistem struktur.
| Dosen Pembimbing: | Muhammad Ibnu Syamsi, S.T., M.Eng., Ph.D. | NIDN0523028902 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Accelerometer, Fast Fourier Transform, Natural Frequency, Deflection, Damping Ratio |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 17 Jul 2025 08:04 |
| Last Modified: | 17 Jul 2025 08:04 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51991 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
