REZA YUSUF PRASETYO (2025) MEDIATING INVASION CONFLICT BY THE UN: CASE OF THE INVASION OF UKRAINE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Bukti Sumbangan Buku Wisudawan)
Bukti Sumbangan Buku Wisudawan.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
|
|
Text (Letter of Accepted)
Letter of Accepted.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB) |
|
|
Text (Artikel Jurnal)
Artikel Jurnal.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
Abstract
Makalah ini mengkaji secara kritis peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam memediasi perang antara Rusia dan Ukraina, dengan fokus pada permasalahan dan keterbatasan organisasi tersebut dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Kajian ini didasarkan pada tinjauan mendetail terhadap sumber-sumber sekunder, termasuk makalah PBB, laporan resmi, jurnal akademik, dan berita, menggunakan teknik penelitian hukum normatif yang dipadukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuan utamanya adalah untuk mengevaluasi peran dan tanggung jawab entitas-entitas penting PBB, terutama Dewan Keamanan dan Sekretaris Jenderal, dalam upaya mereka memediasi sengketa sesuai dengan Piagam PBB. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, meskipun telah dilakukan berbagai upaya mediasi, seperti yang difasilitasi oleh Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) dan rekomendasi dari Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, efektivitas upaya-upaya ini telah terhambat secara signifikan oleh realpolitik anggota tetap Dewan Keamanan dan dinamika politik global yang lebih luas. Kendala-kendala ini telah menghambat kemampuan PBB untuk bertindak agresif dalam mengakhiri krisis. Untuk meningkatkan proses mediasi, penelitian ini menyarankan untuk melibatkan pihak asing yang netral seperti Tiongkok, Turki, India, dan Afrika Selatan, yang dapat memberikan pendekatan negosiasi yang lebih seimbang. Penelitian ini juga menekankan perlunya kolaborasi yang lebih erat dengan organisasi regional dan global, serta peran yang lebih besar bagi badan-badan PBB seperti UNHCR, WHO, dan OCHA dalam mendukung inisiatif perdamaian jangka panjang. Tahapan-tahapan ini penting untuk memastikan bahwa upaya diplomatik didukung oleh kegiatan kemanusiaan dan pembangunan yang kuat, yang pada akhirnya mengarah pada penyelesaian konflik jangka panjang.
| Dosen Pembimbing: | Yordan Gunawan, S.H., MBA., M.H., Ph.D | NIDN0503028201 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | conflict, dispute settlement, human rights, United Nations |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 17 Jul 2025 07:59 |
| Last Modified: | 17 Jul 2025 07:59 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51995 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
