RIZKY FAJAR PAMUNGKAS (2025) DINAMIKA LINGKUNGAN ABIOTIK PADA POLA TANAM TUMPANGSARI KEDELAI DENGAN JAGUNG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (3MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (74kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (16MB) |
Abstract
Tumpangsari adalah praktik pertanian dua atau lebih tanaman ditanam secara berdampingan di area yang sama. Pola tanam ini menerapkan strategi efisiensi penggunaan lahan, air, dan pupuk, sehingga mencapai hasil panen total lahan yang paling tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika lingkungan di berbagai proporsi populasi kedelai dengan jagung untuk menghasilkan dinamika lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian dilakukan dengan metode percobaan lapangan faktor lapangan dan faktor tunggal disusun dalam rancangan single plot. Perlakuan yang diujikan adalah proporsi populasi kedelai dengan jagung, yang terdiri dari 4 proporsi yaitu 2:1, 3:1, 4:1, 5:1 selain itu dilakukan juga penanaman kedelai dan jagung monokultur untuk pembanding. Indikator pengamatan berupa intensitas cahaya, suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin, kelembaban tanah, suhu tanah, kadar lengas, koefisien pemadaman, analisis kadar N, P, BO, dan pH tanah. Kedelai ditanam dengan jarak 25 cm x 25 cm dan jagung 75 cm x 25 cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi populasi kedelai memberi pengaruh pada dinamika lingkungan tumpangsari kedelai dan jagung dengan proporsi yang memberikan hasil terbaik adalah 2:1. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk menerapkan pola tanam tumpangsari kedelai dan jagung dengan proporsi 2:1 antara 2 baris kedelai dengan 1 baris jagung karena mampu mengoptimalkan kondisi fisik lingkungan abiotik dan mengoptimalkan penggunaan sumberdaya pertanian.
| Dosen Pembimbing: | Agus Nugroho Setiawan, Ir., M.P. and Sarjiyah, Ir., M.S. | NIDN0531086801, NIDN0018096102 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Environmental dynamics, soybeans, population proportion, intercropping |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 17 Jul 2025 07:56 |
| Last Modified: | 17 Jul 2025 07:56 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/51996 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
