REVALDO SEPTIAN NUGROHO (2025) ANALISIS KESELAMATAN JALAN PADA RUAS JALAN DEMAKIJO – KEBONAGUNG 1 KM 14,5 – 17,4, KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (81kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keselamatan jalan pada ruas Jalan Demakijo–Kebonagung 1 Km 14,5 hingga Km 17,4 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Analisis difokuskan pada empat aspek utama, yaitu karakteristik kecelakaan, evaluasi infrastruktur jalan berdasarkan pedoman Audit Keselamatan Jalan (AKJ) tahun 2024, analisis kecepatan kendaraan terhadap potensi kecelakaan, serta menganalisis konflik lalu lintas menggunakan metode Traffic Conflict Technique (TCT). Berdasarkan data Kepolisian Resor Sleman, selama periode 2021–2024 tercatat 237 kasus kecelakaan di ruas Demakijo– Kebonagung 1, dengan 49 kasus di segmen Km 14,5–17,4. Jenis kecelakaan terbanyak adalah tabrakan depan–samping (12 kejadian) yang didominasi oleh sepeda motor. Hasil audit menunjukkan kekurangan pada rambu yang usang, marka jalan yang pudar, penerangan jalan yang tidak merata, dan vegetasi yang mengganggu visibilitas. Analisis kecepatan menunjukkan 42,7% sepeda motor dan 50,5% mobil melaju dengan kecepatan 40–49 km/jam. Kendaraan berat sebagian besar berada di rentang 30–49 km/jam. Analisis konflik lalu lintas menunjukkan bahwa simpang tak bersinyal, seperti Simpang Sumberarum dan Pakeran– Bakungan, memiliki jumlah konflik serius yang lebih tinggi, dengan persentase konflik serius mencapai 38,46% pada salah satu titik. Sebaliknya, simpang bersinyal seperti Simpang Singojayan mencatatkan konflik serius yang lebih terkendali di bawah 30%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kecepatan kendaraan yang cukup tinggi, fasilitas jalan yang belum sepenuhnya memenuhi standar keselamatan, serta minimnya pengendalian lalu lintas di simpang tak bersinyal menjadi faktor utama yang meningkatkan potensi kecelakaan di lokasi tersebut. Diperlukan penanganan berupa peningkatan fasilitas keselamatan jalan, manajemen simpang, serta pengawasan kecepatan untuk menurunkan tingkat risiko kecelakaan.
| Dosen Pembimbing: | Noor Mahmudah, Dr. Ir., S.T., M.Eng., IPM., ASEAN Eng. | NIDN0003107001 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | road safety, spotspeed, road safety audit, traffic conflict technique, serious conflict |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 17 Jul 2025 06:51 |
| Last Modified: | 17 Jul 2025 06:51 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52012 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
