SALSA WULAN DESWINARNI (2025) EVALUASI DISCREPANCY PROGRAM PEMBERDAYAAN BERBASIS MASYARAKAT PADUKUHAN SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN STUNTING DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2023. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (617kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (387kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi discrepancy (kesenjangan) dalam implementasi Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan (PPBMP) sebagai upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Bantul pada tahun 2023. Permasalahan stunting di Kabupaten Bantul masih menjadi isu prioritas, dengan prevalensi yang fluktuatif dan meningkat kembali pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, serta teori evaluasi discrepancy dari Boulmetis dan Dutwin (2017), yang terdiri dari lima indikator: evaluasi desain, instalasi, proses, produk, dan analisis manfaat biaya. Lokasi penelitian meliputi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Kabupaten Bantul serta dua padukuhan, yaitu Kadipiro dan Sonopakis Lor, yang dipilih berdasarkan konsentrasi penggunaan dana PPBMP pada bidang kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum program telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Namun, ditemukan kesenjangan pada tahap proses dan analisis manfaat biaya. Pada tahap proses, keterbatasan anggaran dan media sosialisasi menjadi hambatan dalam menjangkau sasaran secara maksimal. Sedangkan pada tahap analisis manfaat biaya, terdapat ketidaksesuaian antara alokasi anggaran dan realisasi pelaksanaan, yang menunjukkan lemahnya perencanaan berbasis kebutuhan riil. Temuan ini mengindikasikan perlunya perbaikan dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran serta penguatan pelibatan masyarakat secara lebih luas. Dengan demikian, evaluasi ini dapat menjadi dasar dalam perumusan kebijakan yang lebih efektif dan responsif untuk mendukung program penanggulangan stunting yang berkelanjutan dan berbasis pemberdayaan masyarakat di tingkat padukuhan.
| Dosen Pembimbing: | Awang Darumurti, Dr, S.IP., M.Si. | NIDN0519108101 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Discrepancy Evaluation, Community-Based Empowerment Program at Hamlet Level, Stunting |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Eko Kurnawan |
| Date Deposited: | 14 Aug 2025 05:49 |
| Last Modified: | 14 Aug 2025 05:49 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52053 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
