AULIYAA AFIFAH (2025) HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN DIRI DAN KONTROL ASMA TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN ANAK DAN BALITA DI RUMAH SAKIT PARU RESPIRA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (376kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (548kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (308kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (924kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (967kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan data WHO tahun 2019 terdapat sekitar 235 juta penderita asma dari populasi global dan ditemukan sebanyak 30% menyerang anak di Indonesia. Pasien yang patuh rejimen terapi cenderung memiliki kontrol gejala yang lebih baik, sehingga memperkecil risiko kekambuhan dan dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan diri dan tingkat kontrol asma terhadap kualitas hidup pada pasien anak dan balita di RS Paru Respira Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2024-Februari 2025 di rawat jalan RS Paru Respira Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan observasi dengan rancangan studi cross-sectional. Untuk kriteria inklusi penelitian ini yaitu pada anak mulai usia 1-17 tahun yang telah terdiagnosa asma selama 1 tahun terakhir, dan untuk kriteria eksklusi yaitu pasien anak dan balita yang terdiagnosa mengidap asma dengan gejala gangguan pernafasan lainnya. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) untuk mengukur kepatuhan diri, Asthma Control Questionnaire (ACQ) untuk mengukur tingkat kontrol asma, dan Paediatric Asthma Quality of Life Questionnaire (PAQLQ) untuk mengukur kualitas hidup. Uji analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian ini data dikumpulkan dari 77 pasien anak dan balita menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memiliki tingkat kepatuhan yang kurang baik (46,8%) dan kontrol asma yang tidak terkontrol (63,6%). Kualitas hidup mayoritas pasien berada pada kategori sedang (62,3%). Dan terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan diri (p = < 0,05), dan tingkat kontrol asma (p = < 0,05) terhadap kualitas hidup pasien. Kesimpulannya, kualitas hidup pasien asma anak dan balita sangat dipengaruhi secara signifikan oleh tingkat kepatuhan diri dan tingkat kontrol asma.
| Dosen Pembimbing: | Ingenida Hadning, Dr. apt., S.Si., M.Sc. | NIDN0504038501 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Childhood asthma, self-compliance, control level, quality of life (MMAS-8), ACQ, PAQLQ |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Eko Kurnawan |
| Date Deposited: | 12 Aug 2025 08:25 |
| Last Modified: | 12 Aug 2025 08:25 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52117 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
