ALAL HUDA (2025) DURABILITAS PADA MORTAR RINGAN MENGGUNAKAN LIMBAH ABU AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (136kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (754kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (850kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Dengan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia secara signifikan seiring dengan ekspansi ekonomi dan pembangunan nasional yang pesat, kebutuhan akan material kontruksi berkualitas tinggi semakin meningkat. Dalam industri kontruksi, penggunaan semen Portland yang konvensional dalam pembuatan mortar cukup banyak menimbulkan masalah lingkungan, termasuk peningkatan emisi karbon dioksida (CO₂) yang tinggi selama proses produksinya. Upaya untuk mengurangi emisi karbon dioksida (CO₂) dengan memanfaatkan limbah agroindustri, yaitu limbah abu ampas tebu (AAT), memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan penganti semen dalam pembuatan mortar dan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah abu ampas tebu sebagai bahan pengganti semen terhadap durabilitas mortar ringan dengan variasi 0 AAT, 20 AAT, 0 AAT+0,83 foam agent (FA), 10 AAT+0,83 foam agent (FA), dan 20 AAT+0,83 foam agent (FA). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan benda uji balok untuk pengujian shrinkage dan mass loss, benda uji kubus untuk pengujian karbonasi dengan metode perawatan no curing dan curing 7 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan meningkatnya variasi proporsi penambahan abu ampas tebu menyebabkan penurunan durabilitas mortar terhadap pengujian peyusutan/shrinkage, mass loss, dan karbonasi, dapat dilihat pada variasi 20 AAT+ foam agent (FA) penurunan paling dignifikan dibandingkan variasi lainya. Dengan metode curing terbukti sangat penting untuk mengurangi laju penurunan durabilitas pada mortar.
| Dosen Pembimbing: | Hakas Prayuda, S.T., M.Eng., Ph.D. | NIDN0519059201 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Bagasse Ash, Foam Agent, Shrinkage, Mass Loss, Carbonation |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Eko Kurnawan |
| Date Deposited: | 08 Aug 2025 07:33 |
| Last Modified: | 08 Aug 2025 07:33 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52126 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
