MUHAMMAD NAZHIM AL AMIN (2025) KOMUNIKASI BENCANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN SLEMAN PADA BENCANA ALAM ERUPSI GUNUNG MERAPI TAHUN 2023. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (3MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisis efektivitas komunikasi bencana yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman selama erupsi Gunung Merapi pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif dan metode studi kasus untuk menganalisis komunikasi BPBD Sleman dengan pemangku kepentingan, terutama masyarakat yang terdampak, selama tahap Pra Bencana, saat bencana, dan Pasca Bencana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPBD Kabupaten Sleman melaksanakan strategi komunikasi yang menyeluruh. Pada tahap Pra Bencana, leadership commitment ditunjukkan melalui pengembangan aplikasi SIMANTAB dan pelatihan relawan. Customer focus dilakukan melalui sosialisasi budaya sadar bencana, pelatihan, dan kebijakan evakuasi mandiri yang berorientasi pada masyarakat. Dalam media partnership, BPBD memanfaatkan Sistem Peringatan Dini (EWS), frekuensi Radio FM, dan aplikasi SIMANTAB; namun, menghadapi keterbatasan akibat akses sinyal dan aplikasi yang tidak dapat diakses pengguna iOS. Situational awarness ditingkatkan melalui koordinasi dengan BPPTKG untuk pembaruan terbaru mengenai kondisi Gunung Merapi. Aspek Disaster Management dapat dilihat melalui mitigasi struktural dan non-struktural, pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana (KALTANA), sister village dan sister school, serta penyusunan standar operasional standar (SOP) padukuhan. BPBD menerapkan Sistem Komando Insiden (ICS) selama bencana untuk memfasilitasi koordinasi dan mempercepat distribusi informasi, dengan menggunakan HT dan sosial media sebagai saluran komunikasi darurat tambahan. Komunikasi Pasca Bencana menekankan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pemulihan dan distribusi bantuan, namun efektivitas komunikasi tersebut memerlukan peningkatan, bersamaan dengan kebutuhan akan sinergi internal yang lebih baik di dalam internal BPBD.
| Dosen Pembimbing: | Adhianty Nurjanah, Prof. Dr., S.Sos., M.Si. | NIDN0604127801 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Disaster Communication, BPBD of Sleman Regency, Mount Merapi Eruption, Communication Effectiveness, SIMANTAB |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Eko Kurnawan |
| Date Deposited: | 08 Aug 2025 06:50 |
| Last Modified: | 08 Aug 2025 06:50 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52147 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
