YOLAN ELDIANTO (2025) PELAKSANAAN PENDAFTARAN PASCA ONLINE DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BENGKULU. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (417kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (85kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (959kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih baik, pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah menginisiasi berbagai program digitalisasi dalam pelayanan pertanahan. Salah satu program utama adalah penerapan sistem pendaftaran tanah elektronik (e-Land Registration). Program ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi data, mempercepat proses pendaftaran, dan mengurangi potensi sengketa tanah dengan menghadirkan layanan yang lebih transparan dan akuntabel.Penelitian hukum kali ini menggunakan jenis penelitian empiris, yang mencakup, penelitian terhadap identifikasi hukum (tidak tertulis) dan penelitian terhadap efektifitas hukum. Penelitian hukum ini ada dua jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder Data primer dikumpulkan melalui penelitian lapangan, khususnya melalui wawancara. 2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui membaca, mengutip, menganalisis, dan mengomentari berbagai literatur dan kepustakaan yang berkaitan dengan subjek atau topik penelitian.Digitalisasi pertanahan merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Implementasi digitalisasi di Kantor Pertanahan Kota Bengkulu dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah digitalisasi dokumen fisik, termasuk sertifikat, peta bidang, dan arsip permohonan lama. Tahap kedua mencakup pengintegrasian sistem layanan berbasis daring seperti e-Layanan dan aplikasi Sentuh Tanahku. Meskipun banyak manfaat, proses digitalisasi juga menghadapi sejumlah tantangan. Beberapa masyarakat masih belum terbiasa menggunakan teknologi, terutama yang lanjut usia atau tinggal di daerah pinggiran. Selain itu, keterbatasan jaringan internet di beberapa wilayah juga menjadi kendala dalam mengakses layanan daring.
| Dosen Pembimbing: | Sunarno, S.H., M.Hum., Ph.D. | NIDN0528127201 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Digitalization, Bengkulu City, Implementation, Land |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
| Depositing User: | Eko Kurnawan |
| Date Deposited: | 08 Aug 2025 06:36 |
| Last Modified: | 08 Aug 2025 06:36 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52163 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
