WAHYU HERIANTO ARDI (2025) KOLABORASI AKTOR PENTAHELIX DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (766kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (430kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text (Bab VI)
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Kolaborasi Aktor Pentahelix dalam pengembangan pariwisata yang di Kabupaten Lombok Utara serta faktor apa saja yang mempengaruhi pengembangan pariwisata. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan sumber data primer berupa hasil wawancara bersama 4 informan. Perangkat lunak Q-DAS (Qualitative Data Analysis Software) Nvivo 12 plus digunakan dalam menganalisis data untuk penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peran pemerintah dalam pengembangan pariwisata masih sangat dominan dengan persentase 43%, kemudian Masyarakat sebesar 27%, Akademisi 12%, Swasta 9% dan Media 7%. Serta adapun faktor yang mempengaruhi pengembangan pariwisata adalah Keindahan alam dan budaya dengan persentase 21%, Sarana Infrastruktur 21%, pelatihan SDM 14%, Partisipasi Masyarakat 14%, Dukungan Peerintah 17% serta Dana Anggaran sebesar 10%. Adapun Kesimpulan dari penelitian ini adalah masing-masing aktor pentahelix berperan dalam meningkatkan pariwisata di daerahnya. Aktor pemerintah berperan dominan sebagai regulator, fasilitator, dan promotor. Aktor akademis berkontribusi pada pelatihan, penelitian, dan pengabdian dari Universitas Mataram, Politeknik Pariwisata Mataram, dan OPD daerah. Aktor ketiga (swasta) lebih berkonsentrasi pada destinasi populer di Tiga Gili dan Gunung Rinjani untuk menyediakan akomodasi, transportasi, dan layanan pendukung lainnya. Media berfokus pada media sosial, seperti Facebook dan Instagram, meskipun jangkauannya belum optimal dan dari konsistensi konten yang disebarkan.dan masyarakat lokal berperan aktif sebagai pelaku pariwisata berbasis masyarakat dengan menyediakan layanan seperti homestay dan pertunjukan kuliner serta budaya lokal.
| Dosen Pembimbing: | Suswanta, Dr., M.Si. | NIDN0012086701 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S2) |
| Uncontrolled Keywords: | Pentahelix Collaboration, Community-Based Tourism, North Lombok |
| Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Eko Kurnawan |
| Date Deposited: | 08 Aug 2025 06:34 |
| Last Modified: | 08 Aug 2025 06:34 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52164 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
