DIFA NAZHIF ALANI (2025) ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF INDONESIA'S DIGITAL-BASED EDUCATION THROUGH THE KOREAN E-LEARNING IMPROVEMENT COOPERATION PROGRAM (2021-2024). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (735kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (301kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini menyelidiki pentingnya pendidikan digital dalam meningkatkan hubungan Indonesia dengan Korea Selatan di bawah program KLIC dari tahun 2021 hingga 2024. Penelitian ini pun menunjukkan bagaimana transformasi digital dalam pendidikan dapat menjadi alat yang signifikan untuk memperkuat hubungan bilateral dan kemakmuran regional. Konsep soft power diplomacy, seperti yang dikembangkan oleh Joseph Nye, sangat penting dalam diskusi ini, karena konsep ini menjelaskan bagaimana keterampilan teknologi dan pengaruh budaya Korea Selatan digunakan untuk meningkatkan lanskap pendidikan Indonesia dan memperkuat hubungan diplomatik. Program KLIC menunjukkan pendekatan ini dengan mendorong inisiatif pembelajaran berbasis digital yang tidak hanya memperkuat infrastruktur pendidikan Indonesia, tetapi juga memfasilitasi interaksi budaya dan saling pengertian. Kolaborasi ini menekankan penerapan strategis inovasi teknis untuk mendorong kepercayaan dan kemajuan ekonomi, membangun pendidikan digital sebagai jenis kekuatan lunak yang melampaui diplomasi tradisional. Terlepas dari keterbatasan ini, program ini menunjukkan bagaimana diplomasi digital dapat membantu mendorong pembangunan jangka panjang dan stabilitas regional. Penggabungan proyek-proyek pendidikan digital mencerminkan tren yang lebih besar dalam menggunakan teknologi untuk mempromosikan hubungan internasional, yang menyoroti relevansi pengaruh budaya dan kemajuan teknologi dalam diplomasi modern. Secara keseluruhan, inisiatif KLIC menunjukkan bagaimana pendidikan digital dapat menjadi alat yang berharga untuk memperkuat hubungan Indonesia-Korea dan memajukan kemakmuran regional.
| Dosen Pembimbing: | Bambang Wahyu Nugroho, Drs., M.A. | NIDN0526046601 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Indonesia-Korea relations, digital education, soft power diplomacy, KLIC program, international cooperation |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Eko Kurnawan |
| Date Deposited: | 08 Aug 2025 06:01 |
| Last Modified: | 08 Aug 2025 06:01 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52196 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
