NAHLA NUR AMALIYAH (2025) PERILAKU LENTUR DAN GESER PADA MORTAR DENGAN BOTTOM ASH SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (634kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (69kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (97kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (667kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (584kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (770kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penggunaan semen dalam industri konstruksi berkontribusi besar terhadap emisi CO2 yang berdampak pada perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja mortar dengan subtitusi semen menggunakan bottom ash terhadap sifat fisik mortar, khususnya dalam pengujian kuat lentur dan kuat geser. Variasi penambahan bottom ash yang digunakan yaitu 0%, 10% dan 20% dari berat semen. Metode curing yang digunakan terdiri dari tiga perlakuan, yaitu no curing, sealed curing dan water curing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bottom ash sebanyak 10% dari berat semen mengurangi sedikit kekuatan mortar baik pada kuat lentur dan geser. Metode perawatan pada curing meningkat secara signifikan dengan sealed curing apabila mendapatkan perawatan yang benar. Selain itu, metode sealed curing terbukti memberikan hasil kuat geser lebih tinggi dibandingkan dengan mortar no curing dan water curing. Secara umum, penggunaan bottom ash sebagai bahan pengganti semen sebanyak 10% dari berat semen dapat menjadi solusi alternatif yang ramah lingkungan dalam produksi mortar, dengan tetap dapat mempertahankan kinerja mortar.

Dosen Pembimbing: Hakas Prayuda, S.T., M.Eng., Ph.D. | NIDN0519059201
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Mortar, Bottom Ash, mechanical properties, Flexural Strength, Shear Strength
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Yuliana Ramawati
Date Deposited: 04 Aug 2025 09:05
Last Modified: 04 Aug 2025 09:05
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52200

Actions (login required)

View Item View Item