SYIFA SHAFA SALSABILA (2025) ANALISIS PERUBAHAN DEBIT PUNCAK PADA HIDROGRAF SATUAN SINTETIK SNYDER & NAKAYASU AKIBAT PENGARUH TATA GUNA LAHAN PADA SUB DAS PREMULUNG, DAS BENGAWAN SOLO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (640kB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (19kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perubahan tata guna lahan khususnya di wilayah perkotaan, berdampak signifikan terhadap meningkatnya debit puncak sungai akibat berkurangnya daerah resapan air. Konversi lahan seperti hutan dan sawah menjadi permukiman memperbesar limpasan permukaan dan berpotensi menimbulkan banjir, termasuk di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. Dalam kondisi keterbatasan data hidrologi, estimasi debit puncak dapat dilakukan menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS), seperti Snyder dan Nakayasu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap debit puncak pada Daerah Aliran Sungai (DAS) selama periode 2019 hingga 2023, untuk mengetahui tingkat kesesuaian model, dilakukan perbandingan hasil hidrograf satuan dengan data terukur menggunakan uji validasi NSE. Hasil analisis menunjukkan adanya perubahan penggunaan lahan yang cukup signifikan, ditandai oleh penurunan luas lahan sawah sebesar 7,57% dan peningkatan kawasan permukiman sebesar 18,28%. Perubahan ini menyebabkan kenaikan nilai koefisien limpasan dari 0,46 pada tahun 2019 menjadi 0,56 pada tahun 2023.Konsekuensi dari perubahan tersebut adalah meningkatnya debit puncak hidrograf satuan sebesar 53,83 m³/detik. Estimasi debit puncak menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) Snyder menunjukkan peningkatan sebesar 54,31 m³/detik, dengan parameter Ct dan Cp yang memenuhi kriteria validasi berdasarkan nilai Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE). Sementara itu, perhitungan menggunakan metode HSS Nakayasu menghasilkan peningkatan debit puncak sebesar 5,43 m³/detik, namun tidak memenuhi kriteria validasi berdasarkan uji NSE. Dengan demikian, metode Snyder lebih direkomendasikan dalam memodelkan pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap debit puncak di wilayah studi ini.

Dosen Pembimbing:	Burhan Barid, Dr. Ir, S.T., M.T. | NIDN0507097001
Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Watershed, Unit Hydrograph, HSS Snyder, HSS Nakayasu, NSE
Divisions:	Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User:	Yuliana Ramawati
Date Deposited:	28 Jul 2025 02:54
Last Modified:	28 Jul 2025 02:54
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52202

Actions (login required)

View Item