YUDIT SATRIA PRATAMA (2025) NARKOBA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2025. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (909kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (147kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi terapeutik dalam merehabilitasi pecandu narkoba di Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian dilakukan di bulan Februari 2025. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui teknik wawancara mendalam, observasi, serta dokumentasi. Informan pada penelitian terdiri dari konselor adiksi dan residen rawat inap. Teknik pengambilan informan penelitian menggunakan cara purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sumber data dengan kriteria tertentu, uji validitas data menggunakan triangulasi teknik atau metode, dan teknik analisis data menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses rehabilitasi adiksi di BNNP DIY terdiri dari empat fase terintegrasi: pra-interaksi, orientasi, kerja, dan terminasi. Fase pra-interaksi menekankan pendekatan empatik dan pengumpulan data bertahap untuk membangun rasa aman dan kepercayaan awal, termasuk melibatkan keluarga dalam komunikasi dua arah. Fase orientasi melanjutkan pembentukan relasi terapeutik melalui komunikasi hangat, non-menghakimi, dan teknik penetrasi sosial yang menilai kesiapan psikologis residen. Pada fase kerja, konselor menerapkan intervensi intensif—termasuk konseling individu, kelompok, psikoedukasi, serta CBT yang dipadukan dengan olahraga, terapi keluarga, dan dukungan spiritual—dengan penyesuaian gaya komunikasi berdasarkan kebutuhan dan usia untuk memperkuat coping dan rekonstruksi identitas diri. Akhirnya, fase terminasi memastikan transisi menuju kemandirian dengan evaluasi kesiapan menyeluruh, pembekalan keterampilan hidup, dan sistem pascarehabilitasi berkelanjutan, sehingga perubahan positif dapat terjaga dalam kehidupan sehari-hari.
| Dosen Pembimbing: | Suciati, Prof. Dr., S.Sos.,M.Si. | NIDN0513047201 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | therapeutic communication, drug rehabilitation |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Yuliana Ramawati |
| Date Deposited: | 04 Aug 2025 04:47 |
| Last Modified: | 04 Aug 2025 04:47 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52240 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
