INDAH NUR JIHAN (2025) PENGGUNAAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PENGUNGKAPAN DIRI (SELF DISCLOSURE) OLEH INFLUENCER DI KALANGAN MAHASISWA YOGYAKARTA PADA PERIODE NOVEMBER 2023 – NOVEMBER 2024. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (389kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (370kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini menganalisis penggunaan Instagram sebagai media pengungkapan diri (self disclosure) oleh influencer di kalangan mahasiswa Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan etnografi virtual terhadap lima informan aktif selama periode November 2023 – November 2024. Instagram dipilih karena selain sebagai sarana hiburan, juga menjadi ruang ekspresi diri yang kuat di kalangan generasi muda. Tujuan penelitian ini adalah memahami bagaimana mahasiswa yang berperan sebagai influencer memanfaatkan dan menggunakan Instagram dalam mengungkapkan diri (self disclosure). Hasil penelitian menunjukkan bahwa para influencer menggunakan Instagram untuk membagikan pengalaman pribadi, opini, hobi, serta aktivitas sehari-hari. Analisis berdasarkan teori Dimensi self disclosure DeVito mengungkap lima dimensi aspek utama: aspek ukuran tercermin dari frekuensi unggahan story dan reels yang tinggi; valensi ditunjukkan melalui dominasi konten bernuansa positif; kejujuran dan kecermatan terlihat dari akurasi informasi meski ada unsur pencitraan; tujuan dan maksud tampak dalam strategi membangun personal branding; serta keintiman hadir melalui konten yang menyentuh ranah emosional dan personal. Analisis Johari Window menunjukkan dominasi open self, adanya hidden self untuk menjaga privasi, serta blind self yang muncul dari penilaian followers. Penelitian ini juga menemukan bahwa praktik self disclosure di Instagram tidak hanya menjadi sarana untuk membentuk citra diri, tetapi juga menjadi bagian dari proses komunikasi interpersonal secara digital. Interaksi melalui fitur komentar, pesan langsung, hingga reaksi pengguna terhadap konten mencerminkan adanya proses saling mempengaruhi dan membangun hubungan timbal balik antar individu. Dengan demikian, Instagram menjadi media komunikasi interpersonal yang memungkinkan terciptanya koneksi emosional meski dilakukan secara virtual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Instagram berperan penting sebagai ruang bagi influencer mahasiswa untuk eksistensi diri, membangun identitas diri, koneksi sosial, dan mengekspresikan diri dengan tetap menjaga batas kenyamanan pribadi.
| Dosen Pembimbing: | Taufiqur Rahman, S.IP., M.A., Ph.D. | NIDN0527057401 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Self Disclosure, Influencer, Students, Instagram |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Yuliana Ramawati |
| Date Deposited: | 04 Aug 2025 08:48 |
| Last Modified: | 04 Aug 2025 08:48 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52241 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
