MUHAMMAD ARMAN ALI HASAN (2025) ALASAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA BERGABUNG MENJADI ANGGOTA BRICS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (451kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (6MB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (892kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas alasan strategis di balik keputusan Pemerintah Republik Indonesia untuk bergabung sebagai anggota BRICS pada Januari 2025. Di tengah pergeseran tatanan global dari unipolar ke multipolar, Indonesia memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisi tawar dalam tatanan dunia dan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara berkembang. Dengan menggunakan teori Pengambilan Keputusan Politik Luar Negeri oleh William D. Coplin, penelitian ini menganalisis tiga faktor utama yang memengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia: politik domestik, kapabilitas ekonomi dan militer, serta konteks internasional. Temuan utama menunjukkan bahwa keputusan ini merupakan kalkulasi rasional berdasarkan kebutuhan akan alternatif pendanaan, diversifikasi mitra dagang, serta memperluas peran Indonesia di Global South. Keanggotaan dalam BRICS juga dipandang sebagai bentuk adaptasi strategi diplomasi dalam menghadapi dinamika geopolitik global, tanpa meninggalkan prinsip non-blok dan kemandirian nasional. Melalui BRICS, Indonesia memperoleh akses terhadap investasi, pendanaan pembangunan, dan forum diplomatik untuk memperkuat kepentingan nasional dalam kerangka kerja sama selatan-selatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keanggotaan Indonesia dalam BRICS mencerminkan sinergi antara kepentingan ekonomi domestik dan strategi global untuk menavigasi dunia multipolar.
| Dosen Pembimbing: | Takdir Ali Mukti, Dr., S.Sos., M.Si. and Wahyuni Kartikasari, Dr., S.T., S.IP., M.Si. | NIDN0521027101, NIDN0516067002 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | BRICS, Multipolarity, Foreign Policy, Domestic Policy, Economic Capabilities, International Context. |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Yuliana Ramawati |
| Date Deposited: | 26 Jul 2025 02:38 |
| Last Modified: | 26 Jul 2025 02:39 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52260 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
