HAMZAH IMAWAN (2025) PEMANFAATAN LIMBAH SERABUT KELAPA DAN ABU AMPAS TEBU UNTUK MENURUNKAN KOMPRESIBILITAS TANAH LEMPUNG LUNAK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (4MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (25kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (831kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Tanah lempung lunak memiliki karakteristik berdaya dukung rendah, kembang susut tinggi, plastisitas tinggi, dan kuat geser yang rendah serta kompresibilitas yang besar. Hal tersebut akan memicu banyak permasalahan pasca kontruksi. Perlu adanya upaya perbaikan tanah untuk menangani karakteristik tanah lempung lunak tersebut. Semen dan kapur dapat menjadi stabilitator yang baik karena memiliki sifat pozzolan yang akan memperbaiki karakteristik suatu material (tanah). Namun faktor lingkungan menjadi suatu permasalahan penting akibat aktifitas industri semen dan kapur. Pada negara agraris terdapat berbagai limbah organik yang dapat dimanfaatkan untuk menstabilkan tanah, salah satunya yaitu abu ampas tebu bekas industri gula karena terbukti mengandung silika yang tinggi. Pada penelitian konsolidasi ini menggunakan serabut kelapa dan abu ampas tebu yang dicampurkan pada tanah lempung lunak untuk mengetahui kompresibilitasnya jika ditinjau pada koefisien konsolidasi dan indeks kompresinya. Dengan menggunakan 0,75 % serabut kelapa dan variasi abu ampas tebu dari 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% pada pemeraman 14 hari dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin banyak kadar abu ampas tebu nilai Cv akan cenderung semakin baik yang mana pada kadar abu 0 % memperoleh Cv pada tekanan 551,73 sebesar 0,0002 cm2 /detik dan pada kadar abu 10% pemeraman 28 hari memperoleh nilai Cv 0,0006 cm2 /detik. Pada nilai indeks kompesi akan semakin turun seiring bertambahnya abu ampas tebu. Pada kadar abu 0% mendapatkan nilai Cc sebesar 0,1243 dan kadar abu ampas tebu 10% mendapatkan nilai Cc sebesar 0,0749. Semakin banyak kadar abu ampas tebu akan memperbaiki karakteristik tanah lempung lunak.
| Dosen Pembimbing: | Anita Widianti, Ir., M.T. | NIDN0020076502 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | soft clay, coconut fiber, coefficient of consolidation, compression index |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | Yuliana Ramawati |
| Date Deposited: | 04 Aug 2025 04:56 |
| Last Modified: | 04 Aug 2025 04:56 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52261 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
