MUHAMAT ZAQY MUNIF (2025) PERBANDINGAN MODEL INDOBERT DAN ROBERTA UNTUK ANALISIS SENTIMEN PROGRAM PENDIDIKAN DI BARAK MILITER BERDASARKAN KOMENTAR YOUTUBE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (497kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (92kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (5kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tugas akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan performa dua model berbasis transformer, IndoBERT dan RoBERTa, dalam tugas klasifikasi sentimen pada komentarkomentar berbahasa Indonesia di platform YouTube. Evaluasi dilakukan menggunakan metrik seperti akurasi, presisi, recall, F1-score, dan analisis confusion matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model IndoBERT memiliki performa yang sangat baik dengan akurasi validasi mencapai 95,29%. Metrik presisi, recall, dan F1-score masing-masing mencapai 96,01%, yang menunjukkan kemampuan model yang seimbang dalam mengklasifikasikan sentimen positif, negatif, dan netral. Analisis confusion matrix mengungkap bahwa sentimen positif adalah kelas yang paling akurat diklasifikasikan (98,7%), sedangkan sentimen negatif menjadi tantangan terbesar dengan akurasi hanya 84,3%. Proses pelatihan model IndoBERT menunjukkan konvergensi yang stabil, dengan training loss yang menurun secara konsisten dan validation loss yang tetap rendah serta stabil, menandakan model memiliki kemampuan generalisasi yang baik tanpa mengalami overfitting. Di sisi lain, model RoBERTa juga menunjukkan kinerja yang solid dengan akurasi validasi sebesar 93,02%, serta presisi, recall, dan F1-score masing-masing sebesar 94,05%. Meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan IndoBERT, RoBERTa menunjukkan efisiensi komputasi yang lebih tinggi dengan waktu pelatihan yang lebih singkat. Seperti halnya IndoBERT, model RoBERTa juga sangat efektif dalam mengidentifikasi sentimen positif (akurasi 98,4%), namun mengalami kesulitan dalam mengklasifikasikan sentimen negatif (akurasi 75,4%). Secara keseluruhan, kedua model terbukti efektif untuk analisis sentimen berbahasa Indonesia. IndoBERT unggul dalam akurasi, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang memprioritaskan ketepatan tertinggi. Di sisi lain, RoBERTa menawarkan alternatif yang lebih efisien dalam hal sumber daya komputasi, menyajikan trade-off antara akurasi dan efisiensi.
| Dosen Pembimbing: | Slamet Riyadi, Ir., S.T., M.Sc., Ph.D. and Nurwahyu Alamsyah, S.Kom., M.Kom., M.IM., Ph.D | NIDN0509087801, NIDN0527029004 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Sentiment Analysis, IndoBERT, RoBERTa, YouTube Comment, Public Policy, Military Education Program, NLP |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknologi Informasi |
| Depositing User: | Yuliana Ramawati |
| Date Deposited: | 04 Aug 2025 09:03 |
| Last Modified: | 04 Aug 2025 09:03 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52265 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
