DJIBRAN SYABIL AHZA PRATAMA (2025) RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI KEBOCORAN GAS DAN KEBAKARAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) DENGAN NOTIFIKASI TELEGRAM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (431kB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (144kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (965kB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (752kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Keselamatan terhadap kebocoran gas dan kebakaran merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan baik di lingkungan industri maupun rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem deteksi kebocoran gas dan kebakaran berbasis Internet of Things (IoT) dengan notifikasi real-time melalui aplikasi Telegram. Metode penelitian dimulai dengan analisis kebutuhan perangkat keras dan lunak, perancangan skematik rangkaian, pembuatan program menggunakan Arduino IDE, serta pengujian fungsi sistem secara menyeluruh. Sensor gas MQ-2 digunakan untuk mendeteksi keberadaan gas mudah terbakar, sedangkan flame sensor digunakan untuk mendeteksi keberadaan api. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi kebocoran gas secara konsisten pada jarak 2–8 cm dan mendeteksi api hingga jarak 35 cm. Rata-rata waktu pengiriman notifikasi peringatan ke aplikasi Telegram tercatat sebesar 1,97 detik, menunjukkan performa real-time yang baik. Selain itu, sistem dapat mempertahankan koneksi Wi-Fi yang stabil dalam jarak hingga 10 meter dari sumber sinyal. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis, sistem ini dinilai efektif dalam memberikan peringatan dini terhadap potensi kebocoran gas dan kebakaran sehingga dapat membantu pengguna melakukan tindakan mitigasi lebih cepat.

Dosen Pembimbing:	Anna Nur Nazilah Chamim, ST., M.Eng. | NIDN0006087601
Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Internet of Things, Gas Leak Detection, Fire Detection, Telegram ESP32
Divisions:	Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro
Depositing User:	Yuliana Ramawati
Date Deposited:	04 Aug 2025 09:13
Last Modified:	04 Aug 2025 09:13
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52297

Actions (login required)

View Item